Perempuan yang berhadapan dengan hukum, dilihat sebagai subjek yang harus dibebaskan dari perlakuan diskriminasi dan hal-hal lain yang berhubungan dengan penilaian negatif terhadap gender yang dapat menjadikan perempuan sebagai satu subjek yang pada akhirnya dibedakan dengan laki-laki berkaitan dengan kedudukannya di muka hukum. Dengan adanya Perma No. 3 Tahun 2017 digunakan sebagai alat untuk menjelaskan bahwa posisi yang demikian harus diluruskan sedikit-demi sedikit mengingat bahwa di Indonesia, hak asasi merupakan bagian yang sangat penting untuk ditegakkan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data-data secara deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Adapun sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer berupa hasil wawancara dan data sekunder berasal dari dokumentasi serta beberapa literasi yang terkait. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian yakni Hukum Islam telah banyak mengatur mengenai konsep keadilan yang dijelaskan dalam Al-Qur’an, antara lain: Surat An-Nisaa ayat 58 dan ayat 135, Surat An-Nahl ayat 90 dan Surat Al-Hujarat ayat 11. Berdasarkan ayat-ayat tersebut, apabila dikaitkan dengan substansi yang ada dalam Perma Nomor 3 Tahun 2017 maka memiliki nilai-nilai yang sama berkaitan dengan Penghargaan harkat dan martabat manusia, non diskriminasi, kesetaraan gender dan persamaan di muka hukum. Pengadilan Agama Demak berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh hakim, telah melaksanakan Perma Nomor 3 Tahun 2017. Hal tersebut merupakan prosedur teknis yang dilakukan oleh hakim dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana dari lembaga peradilan. Perma tersebut juga merupakan new positioning terhadap kedudukan perempuan dimuka hukum. Di Pengadilan Agama Demak, hakim berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari perlakuan diskriminasi dan menegakkan keadilan untuk para pihak yang memiliki perkara dalam putusan yang dibuatkanya.