Skripsi ini membahas peningkatan kemampuam mengarang melalui pembelajaran di luar kelas dengan metode penugasan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia semester genap kelas IV MI Karangayu Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun ajaran 2010/2011. Kajian ini dilatar belakangi: 1)Guru menjelaskan selalu monoton kurang variatif atau cara tradisional. 2)Peserta didik pasif, hanya mendengarkan dan menerima penjelasan guru, kadang peserta didik tidak tahu maksudnya, tidak tahu apa yang di tanyakan. 3)Guru merasa sudah cukup dengan penjelasannya, karena tidak ada peserta didik yang bertanya. 4) Suasana dalam kelas membosankan tidak dapat mendukung keberhasilan pengajaran mengarang.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1)Menerapan metode penugasan di luar kelas pada materi mengarang 2)Meningkatan hasil belajar peserta didik kelas IV Karangayu Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal mata pelajaran Bahasa Indonesia materi mangarang dengan penerapan metode pembelajaran di luar kelas.
Manfaat bagi peneliti dalam penelitian ini adalah 1)meningkatkan kreatif guru untuk menerapkan metode pembelajaran yang meningkatkan keaktifan dan hasil belajar. 2)memperoleh metode baru dalam pembelajaran mengarang, dan 3) memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran mengarang.
Peneliti ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam penerapannya melalui 3 tindakan, yaitu pra tindakan, tindakan I, dan tindakan II. Pada pra tindakan peneliti merasa kesulitan dalam pembelajaran mengarang mulai dari pengertian tema, penyusunan kalimat yang tepat dan benar dengan ejaan. Tentang pembelajaran Bahasa Indonesia yang diterapkan di kelas IV, dalam pembelajarannya masih menggunakan metode konvensional. Metode tersebut guru masih sangat dominan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dibuktikan dengan nilai peserta didik yang masih banyak dibawah KKM yang ditentukan pihak sekolah yaitu 65.
Pada pra tindakan, peneliti mendapatkan data hasil belajar peserta didik pada tahun pelajaran 2009/2010 yaitu nilai rata-rata kelas 57,4 dengan ketuntasan belajar klasikal 55%. Dari latar belakang inilah peneliti menawarkan penerapan metode pembelajaran di luar kelas untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI Karangayu Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal yang berjumlah 20 siswa (9 peserta didik laki-laki dan 11 peserta didik perempuan). Pada tindakan I hasil belajar nilai rata-rata kelas yaitu 64,9 dengan 55% peserta didik yang tuntas. Pada tindakan II hasil nilai rata-rata kelas 74,1 dengan ketuntasan belajar 85 % peserta didik yang tuntas. Dari ketiga tindakan tersebut mengalami peningkatan hasil belajar yang dilakukan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan data-data di atas dapat diketahui bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia dengan penerapan metode pembelajaran di luar kelas pada materi mangarang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV Karangayu Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal