Kekerasan verbal dalam sinetron “Kisah Nyata” di Indosiar: perspektif komunikasi Islami

Katulistiwa, Sukna (2020) Kekerasan verbal dalam sinetron “Kisah Nyata” di Indosiar: perspektif komunikasi Islami. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1501026060_SUKNA_KATULISTIWA]
Preview
Text (SKRIPSI_1501026060_SUKNA_KATULISTIWA)
SKRIPSI_1501026060_SUKNA_KATULISTIWA.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kekerasan verbal merupakan suatu tindakan yang berupa peghinaan, mempermalukan di depan umum, dan melontarkan ancaman yang berupa kata-kata. Hal ini sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari juga pada sinetron, karena sinetron umumnya bercerita tentang kehidupan sehari-hari masyarakat yang diwarnai dengan konflik berkepanjangan, seperti kekerasan rumah tangga, perselisihan, perselingkuhan dan penghinaan. Pada sinetron “Kisah Nyata” ini pun terdapat kekerasan verbal yang dikemas dalam adegan yang diceritakan layaknya sinetron pada umumnya. Oleh karena itu, peneliti mengambil fokus penelitian tentang bagaimana unsur kekerasan verbal dalam sinetron “Kisah Nyata” di Indosiar menurut perspektif komunikasi Islami.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kekerasan verbal yang terdapat dalam sinetron “Kisah Nyata” di Indosiar menurut perspektif komunikasi Islami. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis isi menurut Krippendorff dengan enam tahapan analisis meliputi, pengunitan, penyamplingan, pencatatan, penyederhanaan, konteks (analisis) dan hasil. Dengan metode pengumpulan data teknik dokumentasi dan meneliti sebanyak lima episode.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima unsur kekerasan verbal dalam sinetron “Kisah Nyata” menurut perspektif komunikasi Islami, antara lain mengumpat (terdapat 12 adegan) menurut perspektif komunikasi Islami ini tidak sesuai dengan qaulan layyina dan qaulan maisura yaitu perkataan yang lemah lembut dan perkataan yang baik juga pantas, mengancam (terdapat enam adegan) menurut perspektif komunikasi Islami ini tidak sesuai dengan qaulan baligha yakni perkataan yang efektif dan tepat sasaran, menfitnah (terdapat delapan adegan) menurut perspektif komunikasi Islami ini tidak sesuai dengan qaulan sadida yaitu perkataan yang benar, menghina (terdapat 14 adegan) menurut perspektif komunikasi Islami ini tidak sesuai dengan qaulan maisura dan qaulan ma’rufa yakni perkataan yang mudah diterima dan perkataan yang baik (pantas), dan mencela (terdapat delapan adegan) menurut perspektif komunikasi Islami ini tidak sesuai dengan qaulan karima yaitu perkataan yang mulia lagi disukai.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kekerasan verbal; Sinetron; Komunikasi Islami
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Poerwanto Pwt
Date Deposited: 29 May 2021 07:25
Last Modified: 29 May 2021 07:25
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12917

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics