Dzikir laillaha ilallah sebagai penghilang gelisah : analisi pemikiran M. Arifin Ilham
Sintia, Intan Ni’ma (2020) Dzikir laillaha ilallah sebagai penghilang gelisah : analisi pemikiran M. Arifin Ilham. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1604046020_intan ni_ma s_full skripsi - Intan Sintia.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Dalam menyelesaikan berbagai masalah dan urusannya manusia kadang mengalami kegelisahan dalam menghadapi masalahnya tersebut. Menurut KBBI gelisah adalah tidak tenteram, selalu merasa khawatir (tentang suasana hati), tidak tenang (tentang tidur), tidak sabar lagi dalam menanti, dan cemas. Menurut Ust. M. Arifin Ilham solusi terbaik untuk menghilangkan kegelisahan yaitu dengan menerima apa adanya diri sendiri yang sesungguhnya. Selanjutnya, senantiasa mengingat Allah di dalam hati dan pikiran (dzikir).
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk memperoleh pemahaman mengenai dzikir menurut M. Arifin Ilham. (2) untuk memperoleh pemahaman mengenai zikir laillaha ilallah menurut M. Arifin Ilham. (3) untuk memperoleh pemahaman mengenai zikir laillaha ilallah sebagai penghilang gelisah
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang data-datanya digambarkan dengan bentuk kata-kata. Sedangakan jenis penelitian yaitu penelitian pustaka (Library Research).
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu zikir menurut M. Arifin Ilham yaitu kata zikir memiliki arti memelihara dalam ingatan. Zikrullah artinya memelihara Allah SWT dalam ingatan. Maksudnya selalu mengingat dan menyebut nama Allah SWT. Menurut bahasa zikir berarti ingat. Sedangkan menurut istilah berarti usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara mengingat kebesaran-Nya dan keagungan-Nya. Adapun realisasi untuk mengingat Allah SWT adalah dengan memuja-Nya, membaca firman-Nya, menuntut ilmu-Nya dan mohon kepada-Nya. Zikir la ilaha ilallah merupakan zikir pembersih jiwa dari sikap buruk diri sendiri serta mengembalikan kesadaran hati bahwa tiada tuhan selain Allah. dengan memperbanyak berzikir menyadarkan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah dan hati akan mudah menerima dengan ikhlas dan lapang dada atas semua kehendak Allah. Karena rencana Allah lebih baik dari rencana yang telah dibuat manusia. Segala sesuatu yang telah diprahkan kepada Allah akan membuat hati menjadi tenang dan lapang sehingga terhindar dari rasa gelisah.. Zikir la ilaha ilallah sebagai penghilang gelisah karena kalimat tersebut dapat menyadarkan hati bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah lah yang Maha Berkehendak. Dengan zikir la ilaha illallah menjadi sadar bahwa segala yang terjadi melainkan kehendak yang telah ditetapkan Allah. Dengan demikian hati akan menjadi tenang
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zikir; Laillaha ilallah; Gelisah; Arifin Ilham |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions, drives 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.38 Rites, prayer |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Chusnul Adib Achmad |
Date Deposited: | 07 Jun 2021 06:39 |
Last Modified: | 07 Jun 2021 06:39 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12994 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year