Politik identitas dan perilaku pemilih pada Pilpres 2019 di Kota Palembang Sumatera Selatan : Studi kasus di tiga kelurahan
Rif’an, Fadil Ainur (2020) Politik identitas dan perilaku pemilih pada Pilpres 2019 di Kota Palembang Sumatera Selatan : Studi kasus di tiga kelurahan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1506016012_FadilAinur Rif_an_Tugas Akhir - Fadil Ainur.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB) | Preview
Abstract
Studi ini bertujuan untuk melihat pola relasi antara politik identitas yang terjadi dengan perilaku pemilih pada Pilpres 2019 di Kota Palembang Sumatera Selatan. Untuk mengetahui pola relasi tersebut, penelitian ini berfokus kepada kajian politik identitas agama. Studi ini menggunakan metode kualitatif yang mendahulukan pengumpulan data penelitian melalui wawancara mendalam dan dari data-data sekunder yang relevan. Rumusan masalah yang diajukan disini: bagaimana politik identitas digunakan untuk mobilisasi suara pada Pilpres 2019 di Kota Palembang ? serta bagaimana pengaruh politik identitas terhadap perilaku pemilih pada Pilpres 2019 di Kota Palembang ?
Studi ini mengkombinasikan dua kerangka teori, yakni: teori politik identitas dan perilaku pemilih sebagai kerangka analisa studi. Dimana pada Pilpres 2019 identitas agama menjadi cara yang digunakan untuk mendapatkan perolehan suara terbanyak. Dalam studi ini, munculnya politik identitas agama di Kota Palembang karena adanya salah satu ulama setempat yang secara terbuka mengumumkan bahwa beliau mendukung salah satu pasangan calon Presiden 2019.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa politik identitas sangat berpengaruh terhadap mobilisasi suara dan perilaku pemilih pada Pilpres 2019 di Kota Palembang. Ini dibuktikan dengan beberapa temuan. Pertama, adanya 36 narasumber peneliti yang mengatakan terpengaruh memilih pasangan calon nomor urut 2 karena didukung oleh ulama, dan banyak didukung oleh kelompok Islam di Indonesia. Sudah cukup jelas bahwa dengan adanya politik identitas agama mempengaruhi pilihan politik mereka dalam Pemilihan Presiden 2019.. Kedua, Penceramah, ulama, ustad pada Pemilihan Presiden 2019 ini menjadi kunci sekaligus penggerak dari adanya politik identitas dengan menggunakan agama sebagai “alat” untuk mendapatkan perolehan suara terbanyak dari masyarakat untuk pasangan calon pada Pilpres 2019 di Kota Palembang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Politik identitas; Perilaku pemilih; Pemilihan presiden; Palembang |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 11 Jun 2021 02:17 |
Last Modified: | 11 Jun 2021 02:17 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13041 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year