Epistemologi sujud sumarah: pendekatan indigenous philosophy
Alim, Birrul (2020) Epistemologi sujud sumarah: pendekatan indigenous philosophy. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1504016001_Birrul Alim_Full Skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Aliran kebatinan secara antropologis merupakan sistem kepercayaan yang dianut olehsebagian masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa. Sumarah merupakan salah satu aliran kebatinan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia yang mengedepankan Aspek spiritualitas dengan Sujud Sumarah sebagai laku Spiritual. Sujud Sumarah sebagai jalan untuk Pasrah dan manembah membulatkan tekat dan memunculkan sikap manembah sebagai wujud Kemanunggalan terhadap Gustinya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa dasar – dasar pemikirandalam melaksanakan Sujud Sumarah? (2)Bagaimana Metode yang dilakukan dalam Sujud Sumarah? (3) Bagaimana Aksiologi dari pelaksanaan Sujud Sumarah (Pendekatan Indegonous Philosophy)? Untuk menjab pertanyaan itu, maka penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berbentuk field research (penelitian lapangan).Sedangkan analisisnya menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi,wawancara, dan dokumentasi. Obyek dari penelitian ini yaitu Sujud Sumarah yang dilaksanakan oleh Paguyuban Sumarah .
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis dapatkan, peneliti berkesimpulan (1) Bahwa Sujud Sumarah mempunyai dasar untuk mendekatkan diri dan meningkatkan pengetetahuan dan kecerdasan spiritual. Adapun epistemologi yang digunakan dalam sujud Sumarah adalah dengan Intuisi (2)Metode yang dilakukan dalam sujud Sumarah adalah meditasi.Sujud Sumarah juga memiliki 3 taraf kebatinan menurut rahmat subagya yakni Untuk meningkatkan integrasi diri manusia melawan pengasingan yang terdapat pada Jana loka. Manusia mampu menyatu dengan tuhan dari keterbelahan atau mendua dan keterasingan yang tertera dalam Indra Loka , serta mampu mengatasi manusia untuk mencapai tingkatan terti yakni Guru Loka jika aktif berpartisipasi dan tertib pada teknis penjiwaan yang sebelumnya. (3) Aksiologi Sujud Sumarah Sifat kebatinan yakni sifat batin,rasa, keaslian, dan adalah hubungan erat antar warga. Ketiga sifat ini sudah melekat dalam Sujud Sumarah. Tak hanya itu, Bagi penganutnya Sujud Sumarah memberikan dampak sebelum dan sesudahnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Filsafat Ilmu; Epistimologi |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 101 Theory of philosophy 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.01 Philosophy and Theory of Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Umar Falahul Alam |
Date Deposited: | 05 Jun 2021 04:27 |
Last Modified: | 05 Jun 2021 04:27 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13044 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year