Kajian fenomenologi terhadap penguburan kepala kerbau dalam prosesi ritual nyadran di Desa Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan kota Semarang
Hanani, Siska Ulfa (2020) Kajian fenomenologi terhadap penguburan kepala kerbau dalam prosesi ritual nyadran di Desa Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1604016048_Siska Ulya H_FULL SKRIPSI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Tradisi nyadran yang ada di Desa Penggaron adalah sebuah bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan, dan untuk mendoakan arwah leluhur yang sudah meninggal, selain itu terdapat juga niat dari beberapa orang yang mengikuti tradisi nyadran agar mendapatkan keselematan dan juga berkeinginan agar semua yang diinginkan bisa terkabul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan mengetahui persoalan makna penguburan kepala kerbau yang dilakukan di Desa Penggaron tempat nya di masjid ndagan yang dulunya sebagai tempat peristirahatan mbah Sunan Kalijaga yang sedang melakukan perjalanan jauh dari Demak ke Jati Ngaleh untuk mendapatkan kayu untuk membangun menara masjid Agung Demak. Penulis mencari dan menggali informasi tersebut dari narasumber-narasumber terpercaya yang sudah paham adanya tradisi nyadran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan lapangan dan analisis data menggunakan metode kualitatif dan kajian fenomenologi, untuk mengumpulkan data adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang falid. Sumber data yang digunakan adalah para informan yang mengerti dan terlibat langsung dalam tradisi nyadran, yaitu masyarakat, para tokoh dan sesepuh desa, serta buku-buku yang dijadikan referensi tambahan dalam penulisan skripsi ini. Tradisi nyadran memang sangat penting bagi kehidupan masyarakat setempat yang meyakininya, dalam tradisi nyadran yang ada di Desa Penggaron terdapat juga prosesi ritual penguburan kepala kerbau, dan terdapat pula makna agama, makna sosial, makna ekonomi, dan makna budaya di dalam tradisi tersebut. Tradisi nyadran dalam sebuah masyarakat sangat dipengaruhi oleh agama yang mereka yakini, khususnya di Desa Penggaron. Upacara rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan rahmat, diungkapkan lewat tradisi nyadran yang dilakukan setiap satu tahun sekali ini selaras dengan ajaran agama Islam yang mengajurkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi; Adat Istiadat; Nyadran |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 101 Theory of philosophy 100 Philosophy and psychology > 120 Epistemology, causation, humankind |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Umar Falahul Alam |
Date Deposited: | 05 Jun 2021 06:46 |
Last Modified: | 05 Jun 2021 06:46 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13065 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year