Layanan konseling individu dengan pendekatan behavioristik bagi pecandu narkoba di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Semarang

Rahma, Zahara Mutiara (2020) Layanan konseling individu dengan pendekatan behavioristik bagi pecandu narkoba di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Tesis_1501016100_Zahara_Mutiara]
Preview
Text (Tesis_1501016100_Zahara_Mutiara)
Tesis_1501016100_Zahara_Mutiara.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB) | Preview

Abstract

Kasus penyalahgunaan narkoba meningkat dengan cepat di Indonesia. Meskipun pemerintah dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas permasalahan tersebut namun penyalahgunaan narkoba memang sulit diberantas. PKBI Kota Semarang merupakan LSM tertua yang mempelopori gerakan Keluarga Berencana di Indonesia menaungi permasalahan yang ada di masyarakat yaitu program pendampingan bagi penyalahgunaan narkoba. Sebagai rumusan masalah meliput: Bagaimana pelaksanaan layanan konseling individu dengan pendekatan behavioristik bagi pecandu narkoba di PKBI Kota Semarang? Bagaimana analisis fungsi dan tujuan bimbingan dan konseling Islam dalam pelaksanaan layanan konseling individu dengan pendekatan behavioristik bagi pecandu narkoba di PKBI Kota Semarang? Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Proses teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, proses layanan konseling individu dengan pendekatan behavioristik bagi pecandu narkoba di PKBI Kota Semarang menggunakan teknik Self-Management, yaitu mengacu pada harapan agar konseli dapat lebih aktif dalam proses terapi. Klien lebih aktif dalam proses terapi perubahan perilaku. Dalam pendampingan ini jika tidak ada action (tindakan) yang nyata pada diri klien maka tidak akan menumbuhkan hasil. Metode spesifik yang diterapkan metode 12 langkah pada proses pendampingannya. Langkah tersebut diawali dari identifikasi masalah ketidakberdayaannya sampai dengan keberhasilan dari proses pemulihan tersebut dan menjalankannya sebagai bagian hidup keseharian menuju pertumbuhan spiritual. Kedua, analisis tujuan dan fungsi bimbingan konseling Islam terhadap proses layanan konseling individu dengan pendekatan behavioristik bagi pecandu narkoba di PKBI Kota Semarang yaitu bertujuan untuk menghasilkan perubahan sehingga dapat hidup sehat tanpa narkoba dan timbul kecerdasan spiritual (bertaubat) karena telah mengonsumsi narkoba (haram). Dan terdapat fungsi kuratif dan fungsi preservatif. Fungsi kuratif yaitu upaya pemberian bantuan kepada klien untuk meninggalkan narkoba yang akan merusak dirinya (bertaubat). Fungsi preservatif yaitu upaya pemberian bantuan kepada klien agar ia konsisten dalam perubahannya (pemulihan) dan mengarahkan klien untuk (Istiqomah) dalam pemulihan adiksinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Konseling individu; Behavioristik; Pecandu narkoba; Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI); Kota Semarang
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology
300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 12 Jun 2021 01:34
Last Modified: 12 Jun 2021 01:34
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13092

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics