Aktualisasi diri tunanetra dalam menghadapi problem psikososial di Yayasan Komunitas Sahabat Mata Semarang : analisis tujuan dan fungsi bimbingan konseling Islam
Astuti, Leni (2020) Aktualisasi diri tunanetra dalam menghadapi problem psikososial di Yayasan Komunitas Sahabat Mata Semarang : analisis tujuan dan fungsi bimbingan konseling Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1601016067_Leni_Astuti.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Tunanetra adalah individu yang indera penglihatannya tidak berfungsi sebagai saluran penerima informasi dalam kegiatan sehari-hari. Penyandang tunanetra yang terjadi pada usia dewasa awal mengalami problem psikososial yaitu penyesuaian diri, diskriminasi dan putus asa. Begitu juga yang dialami tunanetra di Yayasan Komunitas Sahabat Mata Semarang. Faktor timbulnya problem psikososial tunanetra di Yayasan Komunitas Sahabat Mata yaitu timbul karena faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kepribadian tunanetra karena kurang menerima dirinya, sedangkan faktor eksternalnya yaitu lingkungan yang selalu menganggap tunanetra lemah dan tidak berdaya, sehingga tunanetra selalu merasa dirinya rendah. Namun dengan keterbatasannya tunanetra mampu mengaktualisasikan dirinya dengan berbagai potensi yang dimilikinya. Proses aktualisasi diri yang dilakukan oleh orang normal akan berbeda dengan orang yang memiliki keterbatasan dan kekurangan terutama dalam segi penglihatan, dimana mata adalah organ dan alat indra terpenting bagi manusia. Tunanetra mengaktualisasikan dirinya dengan potensi yang dimilikinya, semangat dan motivasi yang tinggi untuk mengaktualisasikan dirinya. Upaya penanganan aktualisasi diri dalam menghadapi problem psikososial dengan melakukan terapi penghidupan dan terapi mental spiritual, dengan beberapa kegiatan seperti keahlian memijat, komputer bicara, musik modern, siaran radio dan siaran inspiring without eyes events umma serta kegiatan mengaji al-qur’an braille. Ketika individu mengalami goncangan batin maka persoalannya dapat diselesaikan melalui metode bimbingan konseling dan pendekatan keagamaan salah satunya metode dakwah. Dalam konteks ini, bimbingan konseling Islam diperlukan untuk berdakwah kepada mad’u yang sedang mengalami problem kejiwaan, yaitu membantu mereka agar dapat kembali menemukan dirinya dan dengan potensi getaran imannya dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi serta melalui sentuhan-sentuhan halus memunculkan motivasi dan akan terwujud aktualisasi diri mereka.
Metode penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologis, yaitu acuan kerja yang digunakan dalam melakukan pengumpulan dan analisis data selalu bertumpu pada kerangka psikologi. Data primer adalah tunanetra dan ketua Yayasan Komunitas Sahabat Mata. Data sekunder adalah pengurus dan relawan di Yayasan Komunitas Sahabat Mata. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara triangulasi (gabungan). Proses teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, tunanetraa dapat menyelesaikan problem psikososialnya karena adanya dukungan dan motivasi dari keluarga serta membentuk kepribadian yang lebih baik dari sebelumnya. Kedua, tunanetra di Yayasan Komunitas Sahabat Mata Semarang mereka telah menemukan dirinya dan dengan potensi getaran imannya dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi serta melalui sentuhan-sentuhan halus memunculkan motivasi dan terwujud aktualisasi diri mereka. Keberadaan mereka memberikan manfaat dan menginspirasi kepada semua tunanetra dan orang awas khususnya di Jawa Tengah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktualisasi diri; Tunanetra; Problem psikososial; Yayasan Komunitas Sahabat Mata; Bimbingan konseling Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 12 Jun 2021 07:50 |
Last Modified: | 12 Jun 2021 07:50 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13119 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year