Persepsi kaum santri Desa Brabo terhadap perbankan konvensional dalam kajian fikih muamalah
Rifqi, Muhammad (2020) Persepsi kaum santri Desa Brabo terhadap perbankan konvensional dalam kajian fikih muamalah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1602036174 Muhammad Rifqi Full Skripsi - rifqi muhammad.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Sejak kemunculan perbankan syariah, para ulama’ dan sarjana muslim banyak yang mengkaji tentang sistem, praktik, dan mekanisme dalam perbankan syariah. Topik-topik yang biasanya dan paling marak dikaji oleh para ulama’ dan spesialis adalah seputar status hukum bunga bank, apakah termasuk halal atau haram. Berdasarkan Fatwa MUI Nomor 1 tahun 2004 disebutkan bahwa bunga dalam Bank Konvensional khususnya dalam qard (pinjam meminjam) yang besaran pokoknya tidak mempertimbangkan pemanfaatan/hasil pokok tersebut merupakan salah satu bentuk riba, dan riba hukumnya adalah haram.
Beranjak dari hal tersebut penulis mencoba menggali beberapa pendapat atau persepsi Kaum Santri Desa Brabo tentang bunga Bank Konvensional. Seperti diketahui Desa Brabo masyhur dengan jargonya kampung santri, tentu hal tersebut akan sangat ironis jika masyarakat atau bahkan kaum santrinya berperilaku tidak sesuai dengan ketentuan normatif hukum Islam (menggunakan jasa perbankan konvensional).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non doctrinal (empiris). Penelitian ini masih termasuk dalam koridor kualitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, kemudian pendekatanya adalah yuridis sosiologis, yaitu pendekatan yang dilakukan terhadap realitas yang berjalan dalam suatu masyarakat, kemudian di identifikasi dan pada akhirnya menuju ke solusi dan penyelesaian. Untuk memperoleh data yang valid dan lebih lengkap, selain dari buku yang membahas tentang riba dan bunga bank, penulis melakukan kegiatan wawancara semi terstruktur dan pegamatan (observasi).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga klasifikasi mengenai status hukum bunga bank. Pertama, klasifikasi halal lantaran dalam praktiknya masyarakat didasari rasa saling ridho dan tidak bisa terpisahkan dari peran perbankan. Kedua, haram lantaran bunga dalam perbankan konvensional telah memenuhi unsur riba, sebagaimana dijelaskan dalam Alqur’an dan Hadist, bahkan juga Fatwa MUI. Ketiga, syubhat lantaran dalam praktiknya didasari unsur dhorurot atau keterpaksaan. Perbedaan klasifikasi tersebut tergantung dari sisi mana kita memandang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi; Kaum santri; Bunga bank; Riba |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.56 Specific moral issues |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 26 Jun 2021 04:19 |
Last Modified: | 26 Jun 2021 04:19 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13145 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year