Pengaruh self assessment system, sanksi pajak dan modernisasi perpajakan terhadap kepatuhan pelaporan wajib pajak : studi kasus pada KPP Pratama Semarang Timur
Zulfa, Anita (2020) Pengaruh self assessment system, sanksi pajak dan modernisasi perpajakan terhadap kepatuhan pelaporan wajib pajak : studi kasus pada KPP Pratama Semarang Timur. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1605046097_Anita Zulfa_Full Skripsi - Anita Zulfa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh self assessment system, sanksi pajak dan modernisasi perpajakan terhadap kepatuhan pelaporan wajib pajak. Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini karena penerimaan pajak di Indonesia belum bisa optimal dikarenakan rasa patuh wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya masih tergolong rendah. KPP Pratama Semarang Timur juga tak lepas dari permasalahan kepatuhan pelaporan wajib pajak. Jumlah wajib pajak yang wajib melaporkan SPT tidak selalu sesuai dengan jumlah pelaporan SPT Tahunan di KPP Pratama Semarang Timur. Salah satu sebab tidak tercapainya realisasi penerimaan pajak yang sesuai dengan jumlah target yang ditentukan oleh KPP Pratama Semarang Timur yaitu pada tingkat kepatuhan wajib pajak yang masih belum maksimal.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak yang berada di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Timur. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Sampel di dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang berada di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui survey kuesioner secara langsung. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar 100 kuesioner kepada responden. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linear berganda untuk hipotesis self assessment system, sanksi pajak dan modernisasi perpajakan.
Hasil penelitian dengan analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa self assessment system (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan pelaporan wajib pajak. Hal tersebut dibuktikan dengan t-hitung > t-tabel (1,870 > 1,661) pada tingkat signifikansi 0,065 > 0,05. Sanksi pajak (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan pelaporan wajib pajak. Hal tersebut dibuktikan dengan t-hitung > t-tabel (3,332 > 1,661) pada tingkat signifikansi 0,001 < 0,05.. Modernisasi perpajakan (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan pelaporan wajib pajak. Hal tersebut dibuktikan dengan t-hitung > t-tabel (0,341 > 1,661) pada tingkat signifikansi 0,001 < 0,05.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Self assessment; Sanksi pajak; Modernisasi perpajakan; Kepatuhan pajak; Wajib pajak |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics > 336 Public finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 62202 - Akuntansi Syariah |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 31 Aug 2021 05:49 |
Last Modified: | 31 Aug 2021 05:49 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13222 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year