Dalam pembangunan ekonomi faktor yang mendasar disebabkan karena adanya tenaga kerja. Namun, banyaknya jumlah tenaga kerja yang terserap justru tidak sebanding dengan kenaikan angka angkatan tenaga kerja yang terus meningkat setiap tahunnya. Penyerapan tenaga kerja yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah cenderung bersifat fluktuatif. Tujuan yang mendasar dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh investasi PMDN dan PDRB terhadap penyerapan tenaga kerja yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013-2018 baik itu secara individual maupun secara keseluruhan dan penyerapan tenaga kerja dalam pandangan ekonomi Islam.
Penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dengan menggunkan sumber data sekunder. Data penelitian diperoleh melalui website resmi Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah. Sampel dari penelitian ini adalah 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah selama 6 tahun yaitu tahun 2013-2018 yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Landsan teori yang digunakan adalah ketenagakerjaan, Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan ekonomi Islam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Investasi PMDN tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah yang ditunjukkan berdasarkan nilai t hitung -0.582 < t tabel 2.052 dengan tingkat signifikansinya 0.565. PDRB memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah yang di tunjukkan dengan nilai t hitung 5.348 > t tabel 2.052 tingkat signifikansinya 0.000. Investasi PMDN dan PDRB secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah yang ditunjukkan dengan nilai F hitung 18.708 > F tabel 3.34 tingkat signifikannya 0.000.