Komunitas Sukowati Youth Hijrah Movement (SAINT): kajian konstruksi sosial
Hapsari, Diana Fitri (2021) Komunitas Sukowati Youth Hijrah Movement (SAINT): kajian konstruksi sosial. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1706026048_Diana Fitri Hapsari_Skripsi lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Fenomena hijrah yang sekarang marak di Indonesia, diartikan secara umum sebagai perpindahan dari hal yang buruk menuju hal yang baik. Masyarakat melakukan gerakan hijrah dengan cara yang berbeda-beda tergantung bagaimana pengertian perpindahan dari hal buruk menuju hal baik ini dimaknai. Tidak heran, banyak perbincangan mengenai fenomena hijrah dalam ranah akademisi tidak terkecuali bidang ilmu sosiologi. Meskipun demikian, banyaknya literatur yang membahas tentang fenomena hijrah, tidak sedikit terdapat beberapa hal yang telah luput dari pengamatan. Misalnya adalah tentang bagaimana pemaknaan dari pengertian hijrah secara umum itu terbentuk dan menjadi sebuah realitas yang diyakini dalam beberapa kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat yang saat ini sedang banyak terjun mengikuti tren gerakan hijrah ini adalah anak muda, disisi lain anak muda adalah masa rentan karena melewati fase krisis di bidang keagamaan dari masa transisinya menjadi manusia yang lebih dewasa. Sehingga perlu adanya pemahaman lebih tentang mereka dan dunianya sehingga anak muda ini bisa menjadi agent of change yang terkontrol. Penulis mengambil objek penelitian di Komunitas SAINT (Sukowati Youth Hijrah Movement) yang merupakan salah satu komunitas hijrah aktif di Kabupaten Sragen, dimana latar belakang dan asal muasal komunitas ini adalah anak muda dengan budaya street culture. Penulis meneliti aspek pembentukan makna hijrah dalam proses konstruksi sosial dengan konsep dialektis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sedangkan pengumpulan data diperoleh dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan pada Komunitas SAINT serta beberapa pihak terkait. Untuk menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan Teori Konstruksi Sosial Burger dan Luckman dengan menggunakan 3 konsep dialektis pembentukan makna hijrah bagi anggota Komunitas Hijrah SAINT, dimana mereka membwa jati diri mereka sebagai anak muda street culture sebagai bagian dari hijrahnya untuk berdakwah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa pembentuan makna hijrah pada Komunitas SAINT didasari pada pengetahuan subjektif mereka tentang hijrah yang di dapat dari cadangan pengetahuan sebagai pemuda street culture dimana mereka diberi sosialisasi tentang bagaimana menjadi pemuda bermanfaat serta taat pada agamanya dengan cara-cara yang welcome dan menyenangkan serta tidak meninggalkan hobi dan tren fashionnya, sehingga mereka dapat mentransfer/mensosialisasikan kembali makna hijrah yang mereka konstruksikan tersebut kepada pemuda lain hingga makna tersebut menjadi suatu kenyataan yang objektif di Komunitas SAINT. Pemaknaan ini juga membawa dampak pada aktivitas diri terhadap nilai-nilai keagaman yang tertuang dalam dampak internal serta eksternal kepada masyarakat sekitar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi Sosial; Pelayanan Sosial; Pengentasan Kemiskinan; Masalah Sosial |
Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology 300 Social sciences > 302 Social interaction 300 Social sciences > 303 Social processes 300 Social sciences > 303 Social processes > 303.4 Social change 300 Social sciences > 305 Social groups 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.5 People by social and economic levels |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
Depositing User: | Umar Falahul Alam |
Date Deposited: | 06 Nov 2021 02:51 |
Last Modified: | 06 Nov 2021 02:51 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13592 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year