Faktor-faktor yang mempengaruhi proses kecepatan menghafal Al-Qur’an mahasantri Di pondok pesantren Daar Al-Qalam Ngaliyan Semarang
Amanah, Lida Nasrul (2020) Faktor-faktor yang mempengaruhi proses kecepatan menghafal Al-Qur’an mahasantri Di pondok pesantren Daar Al-Qalam Ngaliyan Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1704046052_Lida Nasrul Amanah_ Skripsi lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Menghafal al-Qur’an bukanlah suatu kesulitan untuk bisa melakukannya hingga benar-benar mutqin. Karena al-Qur’an diturunkan dengan bahasa yang mudah difahami dan bisa dihafalkan. Namun, fenomena lingkungan yang terjadi bukanlah demikian. Banyak orang yang merasa tidak percaya diri dengan daya ingat yang dimilikinya. Sehingga, muncul rasa fesimis dalam diri. Sebagian ummat muslim juga ada yang sedang menjalani proses menghafal, namun hanya beberapa saja yang berhasil mencapai khatam. Terhitung tidak semua ummat muslim benar-benar hafal al-Qur’an, hanya sebagian saja yang mau benar-benar hafal al-Qur’an. Meski begitu, masih ada orang-orang di sekitar yang bisa menghafalkan al-Qur’an, memahami dan mengamalkannya, seperti di Pondok Pesantren Dār Al-Qalam Ngaliyan Semarang. Santri dan santriwati Pondok Pesantren Dār Al-Qalam Ngaliyan Semarang bisa meghafalkan al-Qur’an secara khatam dengan waktu dua tahun. Padahal, secara kondisinya banyak yang sedang menjalani pendidikan kuliah dan ada juga yang bekerja. Namun, hal itu tidak menjadi pengahalang bagi mereka yang memiliki keinginan kuat untuk bisa kahatam dalam menghafal al-Qur’an.
Persoalan yang akan dicari dari penelitian ini adalah pertama bagaimana proses mengingat para santri dan santriwati yang tinggal di Pondok Pesantren Dār Al-Qalam Ngaliyan Semarang dalam menghafalkan al-Qur’an. Kedua, apa saja faktor-faaktor yang mempengaruhi proses kecepatan santri dan santriwati dalam menghafal al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan library research, sedangkan jenis dan sifat penelitian adalah deskriptif kualitatif. Sehingga data yang diperlukan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi dan penelitian kepustakaan yang menitikberatkan pada literatur dengan cara menganalisis muatan isi dari literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian. Setelah melakukan penelitian, dapat diketahui bahwa proses menghafalkan al-Qur’an dengan cara: 1). memperbaiki bacaan (tahsin al-Qur’an), 2). Pembekalan materi I’robul al-Qur’an (IQ), 3). Selalu memupuk motivasi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses kecepatan menghafal mahasantri Pondok Pesantren Pesantren Dār Al-Qalam Ngaliyan Semarang meliputi: 1). Menghafal dengan menggunakan metode utawi iku, 2). Bacaan yang diulang-ulang, 3). Memperhatikan setiap ayat al-Qur’an 4) pemahaman pada makna ayat al-Qur’an 5). Over learning, 6). Extra study time, 7). Fokus dalam diri, 8). Simaan, 9). Lingkungan, 10). Sparing partner.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pondok Pesantren Mahasiswa; Hafalan Al-Qur'an; Tahfidz |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1224 Recitation and Reading |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Umar Falahul Alam |
Date Deposited: | 13 Nov 2021 07:22 |
Last Modified: | 13 Nov 2021 07:22 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13705 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year