Hubungan antara intensitas mendengarkan musik religi dengan kecemasan menghadapi covid-19 pada organisasi daerah Keluarga Mahasiswa Batang UIN Walisongo Semarang (KMBS)
Fakoh, Mura (2021) Hubungan antara intensitas mendengarkan musik religi dengan kecemasan menghadapi covid-19 pada organisasi daerah Keluarga Mahasiswa Batang UIN Walisongo Semarang (KMBS). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1704046072_Mura Fakoh_Skripsi lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (926kB)
Abstract
Penelitian ini berjudul “Hubungan Intensitas Mendengarkan Musik Religi dengan Kecemasan Menghadapi Covid-19 Pada Organisasi Daerah Keluarga Mahasiswa Batang UIN Walisongo Semarang (KMBS)”. Kecemasan merupakan jenis gangguan mental yang dapat menyerang setiap individu. Jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat, hingga adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah menyebabkan gangguan kecemasan pada mahasiswa. Salah satu pengobatan alternatif dalam meredakan kecemasan adalah dengan mendengarkan musik religi. Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara intensitas mendengarkan musik religi dengan kecemasan menghadapi covid-19. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara intensitas mendengarkan musik religi dengan kecemasan menghadapi covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggnakan pendekatan korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota KMBS yang aktif dari angkatan 2016-2017 yang berjumlah 102 anggota. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 34 responden. Teknik yang digunakan yaitusimple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skalalikert.Pengolahan data pada penelitian inimenggunakan program SPSS versi 21.0for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima yaitu adanya hubungan negatif antara intensitas mendengarkan musik religi dan kecemasan menghadapi covid-19. Hasil uji hipotesis (rxy) = -0,420 dengan nilai p = 0,013 atau p<0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa intensitas mendengarkan musik religi berhubungan negatif dengan kecemasan menghadapi covid-19 yang dialami anggota Orda KMBS.Hal tersebut mengandung arti bahwa semakin tinggi intensitas mendengarkan musik religi,maka semakin rendah kecemasan yang dialami, dan sebaliknya jika semakin rendah intensitas mendengarkan musik religi maka semakin tinggi kecemasan yang dialami oleh anggota Orda KMBS.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Musik Religius; Peran Musik; Media Penyampai |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 170 Ethics (Moral philosophy) > 171 Ethical systems 100 Philosophy and psychology > 170 Ethics (Moral philosophy) > 179 Other ethical norms 700 The arts > 780 Music |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Umar Falahul Alam |
Date Deposited: | 16 Nov 2021 08:08 |
Last Modified: | 16 Nov 2021 08:08 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13725 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year