Ulama dan politik : analisis peran politik ulama pesantren berbasis NU era reformasi pada pilkada 2020 di Kabupaten Purworejo

Tuzuhriyah, Lailiya (2021) Ulama dan politik : analisis peran politik ulama pesantren berbasis NU era reformasi pada pilkada 2020 di Kabupaten Purworejo. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1706016019_Lailiya_Tuzuhriyah] Text (Skripsi_1706016019_Lailiya_Tuzuhriyah)
Skripsi_1706016019_Lailiya_Tuzuhriyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (734kB)

Abstract

Ulama memiliki posisi strategis dan penting dalam struktur sosial masyarakat. Bahkan Bangsa Indonesia pun dalam mencapai kemerdekaannya tidak luput dari peran ulama. Ulama hadir sebagai pondasi penguat bangsa, eksistensi ulama memang sudah ada sejak awal. Di Kabupaten Purworejo sendiri ulama juga menjadi figur tokoh dalam kehidupan masyarakat bahkan tak jarang menjadi penengah penyelesaian beberapa masalah sosial.
Dalam penelitian ini, penulis membahas mengenai bagaimana keterlibatan/peran ulama NU dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Purworejo. Fokus penelitian kepada salah satu ulama Purworejo yaitu KHRS. Hasan Agil yang merupakan Mustasyar PCNU Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ulama KHRS. Hasan Agil dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 memang memberikan sebuah dukungan terhadap pasangan calon tertentu dalam hal ini pasangan calon No. 2 Kuswanto-Kusnomo. Sebagai bentuk KHRS. Hasan Agil memberikan dukungan ialah (1)secara terbuka menyampaikan dukungan terhadap pasangan calon (2)kampanye (3)Hadir dalam beberapa kegiatan pasangan calon (4)mengajak para banom untuk memberikan dukungan .Hubungan antara KHRS. Hasan Agil dengan para pasangan calon lainnya terbilang cukup baik. Ulama memang menjadi ikon penting dalam sebuah kontestasi politik, sebab dirasa ulama mampu menjadi magnet untuk menarik masa agar simpati terhadap pasangan calon, karenanya mendapatkan dukungan serta restu secara langsung dari ulama menjadi lampu hijau bagi para politisi. Pada Pilkada 2020 ini, penulis memberikan simpulan atas fenomena yang terjadi bahwa KHRS. Hasan Agil Ba’bud yang secara terbuka memberikan dukungan politik terhadap salah satu peserta Pilkada, Namun yang terjadi ulama masih dijadikan sebagai symbol kekuatan bagi para politisi untuk mendapatkan simpati dan suara masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Ulama dan politik; Peran politik; Ulama; Pesantren; Nahdhatul Ulama (NU); Era reformasi; Pemilihan kepala daerah (Pilkada)
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 17 Nov 2021 06:28
Last Modified: 17 Nov 2021 06:28
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13734

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics