Pemberdayaan pemuda melalui progam industri kreatif anak muda ronggolawe (inkago) Di Desa Wotsogo Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban
As’adi, Ahmad Ali (2020) Pemberdayaan pemuda melalui progam industri kreatif anak muda ronggolawe (inkago) Di Desa Wotsogo Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1501046003_AHMAD ALI ASADI_Skripsi lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Industri Kreatif Anak Muda Ronggolawe (INKAGO) yang berlokasi di Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban adalah salah satu organisasi kepemudaan yang berbasis pemberdayaan pemuda yang bertujuan memberdayakan dan mencetak pemuda menjadi pemuda kreatif dan mandiri. Latar belakang pendirian INKAGO adalah puncak keresahan delapan pemuda-pemudi Tuban yang melihat pemuda-pemudi Wotsogo kekurangan wadah untuk menyalurkan kekreatifitasannya, ditambah maraknya kenakalan remaja. Pemberdayaan pemuda yang dikembangkan adalah pembuatan kaca ukir, kreasi kain batik, kerajinan dari bonggol jagung, desain grafis dan kreatifitas dari kayu. Visi, misi, dan tujuan INKAGO diimplementasikan kedalam program-program pemberdayaan pemuda melaui kegiatan sosialisasi, seleksi wilayah, perencanaan program, penerapan rencana dan evaluasi. Pemuda diajak dan didorong agar mampu menyalurkan ide kreatif kedalam bentuk barang atau jasa yang kemudian pemuda juga diharuskan mampu memasarkan apa saja yang telah dihasilkan oleh pemuda. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana proses pemberdayaan pemuda oleh INKAGO, dan (2) Bagaimana hasil dari pemberdayaan yang dilakukan oleh INAKGO terhadap pemuda Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemberdayaan dan hasil pemberdayaan yang dilakukan oleh INKAGO terhadap pemuda Desa Wotsogo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan secara luas mengenai proses dan hasil pemberdayaan pemuda Desa Wotsogo yang dilakukan oleh INAKGO. Penulis mendapatkan data melalui metode wawancara, interview, dan dokumentasi yang mendukung penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses yang dilakukan INAKGO adalah melakukan seleksi wilayah, sosialisasi pemberdayaan pemuda melalui program industri kreatif, proses pemberdayaan pemuda yang berisi kajian potensi, penyusunan rencana kelompok, penerapan rencana kelompok dan evaluasi, dan proses yang terakhir adalah pemandirian pemuda (2) Hasil pemberdayaan pemuda oleh INKAGO berupa peningkatan kualitas hidup, kemandirian (baik mandiri secara lingkungan, ekonomi, kreatifitas dan sosial budaya), dan kesejahteraan. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur hasil pemberdayaan pemuda adalah kemampuan menjangkau dan menggunakan sumber atau pranata di masyarakat, berjalannya bottom up planning, kemampuan dan aktivitas ekonomi, kemampuan menyiapkan hari depan keluarga, dan kemampuan menyampaikan pendapat tanpa tekanan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Organisasi Pemuda; Pemberdayaan Masyarakat; Perubahan Sosial |
Subjects: | 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.2 Age group 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.5 People by social and economic levels |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Umar Falahul Alam |
Date Deposited: | 20 Nov 2021 07:35 |
Last Modified: | 20 Nov 2021 07:35 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13908 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year