Tinjauan sosiologi Hukum Islam terhadap praktik tawkīl wali dalam akad nikah : studi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tugu Kota Semarang)
Fahita, Zayyan Aulia Nur (2020) Tinjauan sosiologi Hukum Islam terhadap praktik tawkīl wali dalam akad nikah : studi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tugu Kota Semarang). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
1502016107_ZAYYAN AULIA_FULL SKRIPSI - Zayyan Aulia.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (5MB)
Abstract
Pernikahan adalah akad sangat kuat (mitsaqan ghalizon) untuk menaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah. Wali nikah merupakan salah satu rukun nikah yang harus terpenuhi. Kedudukan wali merupakan hal yang sangat penting dalam suatu pernikahan. Apabila perempuan menikah tanpa wali, maka pernikahannya batal.
Pemahaman masyarakat Di Kecamatan Tugu Semarang terkait pentingnya wali dalam pernikahan masih banyak yang tidak mengetahui. Dimana yang seharusnya wali berhak menikahkan perempuan dibawah perwaliannya justru dalam hal akad nikah wali nasab lebih memilih diwakilkan kepada penghulu ataupun tokoh agama.Tujuan penulisan ini untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi tawkīl wali dan bagaimana ditinjau dari sosiologi hukum Islam.
Adapun jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian lapangan dimana data diperoleh melalu wawancara dan dokumentasi kepada tokoh agama, Kepala KUA Kecamatan Tugu dan juga kepada wali yang mewakilkan perwaliannya. dengan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan bagaimana masyarakat yaang melakukan tawkīl wali. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi hukum islam yaitu penelitian dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana hukum islam berproses dimasyarakat dalam hal tawkīl wali. Dalam proses pengumpulan data yaitu studi kepustakaan dan wawancara dengan pihak KUA, Tokoh Agama dan beberapa wali nasab yang mewakilkan kepada orang lain ketika akad..
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penyusun dapat ditarik kesimpulan bahwa praktik tawkīl wali nikah yang berada di Kecamatan Tugu Kota Semarang ini bahwa mayoritas wali nasab di Kecamatan Tugu lebih memilih mewakilkan haknya kepada orang lain hukumnya adalah boleh. Hal terjadi karena beberapa faktor diantaranya sebagai berikut: kurangnya pengetahuan terkait lafal akad nikah, merasa tidak percaya diri, dan menghormati yang ilmunya lebih tinggi dan memang sudah tugasnya penghulu untuk menikahkan. Dengan demikian boleh dilakukan apabila memenuhi rukun dan syarat tawkīl wali. Karena memberikan kemudahan dan manfaat terhadap sesama dan tidak keluar dari jalur hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam; tawkil wali; akad nikah; KAU |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 27 Nov 2021 03:08 |
Last Modified: | 27 Nov 2021 03:08 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13953 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year