Optimalisasi fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar di MI Miftakhul Akhlaqiyah Tambakaji Kota Semarang

Maemunah, Siti (2020) Optimalisasi fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar di MI Miftakhul Akhlaqiyah Tambakaji Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1403096116_SITI MAEMUNAH_Skripsi Lengkap.pdf] Text
1403096116_SITI MAEMUNAH_Skripsi Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Hakikat perpustakaan adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi dalam sebuah lembaga pendidikan. Perpustakaan sebagai pusat sumber belajar sangat bermanfaat untuk mendukung dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pemanfaatan perpustakaan juga dilakukan oleh MI Mifakhul Akhlaqiyah demi menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan menuju pembelajaran yang berkualitas. Berawal dari antusias siswa yang gemar memanfaatkan perpustakaan, pihak madrasah memutuskan untuk mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar utama setelah kelas. Penyelenggaraan fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar MI Miftakhul Aklaqiyah yang berjalan namun kurang optimal diantaranya, pengadaan koleksi yang up to date, peningkatan peelayanan administrasi, jadwal pemanfaatan maupun kunjungan. Berdasakan permasalaan diatas, peneliti bermaksud ingin mengetahui tentang pemanfaatan perpustakaan dan faktor-faktor pendukung serta penghambat dalam pemanfaatan perpustakaan sebagai sebagai sumber belajar. Melalui penulisan skripsi dengan judul “Optimalisasi Fungsi Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Di MI Miftakhul Akhlaqiyah Tambakaji Kota Semarang Tahun Ajaran 2019/2020” diharapkan secara praktis dapat meningkatkan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar serta menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya. Fokus penelitian skripsi ini yaitu upaya pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar yang telah dilakukan MI Miftakhul Akhlaqiyah serta faktor yang memengaruhi pemanfaatan tersebut.

Tujuan penelitian ini untuk melihat lembaga pendidikan yang bersangkutan mengoptimalkan fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar. Adapun manfaat dari penelitian ini adanya upaya mengoptimalkan fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar bagi lembaga pendidikan dan meningkatkan kreativitas guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitif yaitu menguraikan dari hasil pokok permasalahan. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan kepala madrasah, kepala perpustakaan, pustakawan, guru dan siswa, dan diperkuat dengan obsrvasi serta dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa MI Miftakhul Akhlaqiyah telah memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar cukup optimal. MI Miftakhul Akhlaqiyah mencanangkan program literasi 5 menit, pojok baca dan pengoptimalan perpustakaan sebagai tempat belajar dan tempat rekreasi. Pemanfaatan perpustakaaan sebagai sumber belajar ditunjukkan dengan adanya kegiatan pemanfaataan perpustakaan seperti, membaca bersama, eksperimen, hingga rekreasi edukasi. Terdapat siswa yang gemar mengunjungi perpustakaan saat jam istirahat. Saat jam pulang selalu ada siswa yang antri untuk meminjam maupun mengembalikan buku. Guru menganggapi hal tersebut sebagai peluang untuk mengoptimalkan perpustakaan sebagai ruang belajar yang menyenangkan bagi siswa. Guru memanfaatkan perpustakaan dengan berbagai aktivitas diantaranya, pembelajaran aktif, bermain peran, tugas eksperimen, telaah buku dan resitasi lierasi.
Pemanfaatan perpustakaan berjalan didukung beberapa faktor pendukung diantaranya, antusias siswa, motivasi belajar siswa, dan kreativitas guru. Antusias yang ditunjukan siswa MI Miftakul Akhlaqiya cukup tinggi. Terdapat siswa yang aktf bertanya, menyimak setiap pembelajaran yang dilaksanakan di perpustakaan. Siswa gemar menanyakan koleksi baru yang terdapat di perpustakaan. Siswa seringkali mengeluh pada pustakawan jika perpustakaan dinilai terlambat menyajikan koleksi baru. Guru juga mengaku jika antusias belajar siswa saat diperpustakaan dapat memperlancar jalannya pembelajaan yang tuntas dan bermakna. Antusias siswa juga cukup mendukung tercapainya tjuan pembelajaan dan meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Adapun hal-hal yang menghambat pemanfaatan perpustakaan diantaranya, karaker siswa yang beragam, dan pelaksanaan fungsi administrasi yang belum optimal. Karakter sisa yang beragam yang dimaksud adalah respon siswa saat mengikuti pembelajaran maupun minat belajar di perpustakaan. Terdapat siswa yang kurang tertib saat pembelajaran diperpustakaan misalnya, mengantuk, merasa bebas melakukan apa saja, dan tidak mengikuti peraturan. Terdapat pula siswa yang sangat antusias memanfaatkan perpustakaan terlalu sering sehingga siswa lain merasa tidak berhak mengunjungi perpustakaan. Sedangkan fungsi administrasi yang belum optimal diantaranya pelayanan sirrkulasi yang tidak konsisten. Hal tersebut terjadi karena pustakawan juga seorang guru kelas. tidak adanya kartu kunjungan perpustakaan juga mendukung terjadinya koleksi sering hilang dan siswa krisis disiplin dan bertanggung jawab.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Dasar; Perpustakaan Sekolah; metode Pembelajaran
Subjects: 000 Computer science, information, general works > 020 Library and information sciences > 021 Library relationships
300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education
300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.6 Gedung dan bangunan sekolah, fasilitas fisik pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86232 - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Umar Falahul Alam
Date Deposited: 27 Nov 2021 04:37
Last Modified: 27 Nov 2021 04:37
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13993

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics