Pengembangan instrumen four-tier diagnostic test berbasis kearifan lokal untuk mengungkap miskonsepsi peserta didik madrasah aliyah

Prama, Ziyana Walida (2021) Pengembangan instrumen four-tier diagnostic test berbasis kearifan lokal untuk mengungkap miskonsepsi peserta didik madrasah aliyah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1708066017_Ziyana Walida Prama_Skripsi Lengkap] Text (1708066017_Ziyana Walida Prama_Skripsi Lengkap)
1708066017_Ziyana Walida Prama_Lengkap Tugas Akhir - Ziyana Prama.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (26MB)

Abstract

Penelitian ini mengembangkan instrumen four-tier diagnostic test berbasis kearifan lokal untuk mendeskripsikan karakteristik, menguji validitas, reliabilitas, karakteristik butir soal, serta mendeskripsikan profil miskonsepsi peserta didik MA Islamiyah Attanwir Talun. Model pengembangan adalah Research and Development (R&D). Subjek uji coba adalah peserta didik kelas XI IPA 2 dan subjek uji luas adalah peserta didik kelas XI IPA 1 dan XI IPA 3 MA Islamiyah Attanwir Talun. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes, wawancara, angket dan dokumentasi. Instrumen dibuat dengan mengkorelasikan kearifan lokal masyarakat. Nilai kearifan lokal yang dimasukan dalam instrumen antara lain: permainan tradisional, tradisi masyarakat daerah, dan hal-hal atau kegiatan masyarakat daerah. Instrumen yang dihasilkan terdiri atas kisi-kisi, kartu soal, petunjuk pengerjaan, soal tes, kunci jawaban, pedoman penskoran, dan pedoman interpretasi hasil. Pengujian validitas oleh validator ahli menunjukkan instrumen yang dikembangkan valid. Reliabilitas instrumen yang dikembangkan sebesar 0,978. Instrumen tes terdiri atas 15 soal sedang, dan 13 soal sukar. Instrumen tes mempunyai daya pembeda dengan kategori 12 butir soal diperbaiki, tujuh butir soal diterima tetapi harus diperbaiki, dan sembilan butir soal diterima tanpa perbaikan. Terdapat 50,00% temuan miskonsepsi pada CDQ jawaban, 57,14% pada CDQ alasan, dan 50% pada CDQ jawaban dan alasan. Miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep penerapan momen inersia dengan persentase sebesar 67,23%. Miskonsepsi terendah ditemukan pada konsep kesetimbangan benda tegar dengan persentase 39,41%.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Four-Tier Diagnostic Test; Kearifan lokal; Miskonsepsi; Dinamika rotasi; Kesetimbangan benda tegar
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.3 Metode, kegiatan belajar mengajar; metode pembelajaran
500 Natural sciences and mathematics > 507 Education, research, related topics
500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > 84203 - Pendidikan Fisika
Depositing User: Hartono Hartono
Date Deposited: 29 Nov 2021 02:53
Last Modified: 29 Nov 2021 02:53
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13996

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics