Penerapan restorative justice system sebagai upaya penyelesaian tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga : studi kasus di Kota Semarang
Aji, Luthfi Trikusuma (2020) Penerapan restorative justice system sebagai upaya penyelesaian tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga : studi kasus di Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1502056027_Luthfi Trikusuma Aji_lengkap tugas akhir - Luthfi Trikusuma.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Restorative justice merupakan suatu penyelesaian perkara yang menitikberatkan pada adanya partisipasi langsung pelaku, korban, dan masyarakat. Tidak semua tindak pidana harus ditempuh melalui proses persidangan. Dengan mengutamakan perdamaian secara musyawarah untuk mencapai mufakat merupakan mekanisme integral dalam kehidupan masyarakat. Pendekatan restorative justice dapat diterapkan dalam proses penegakan hukum sehingga akan menjawab berbagai permasalahan dalam penegakan hukum terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga selama ini yang belum juga merefleksikan asas keadilan sebagai tujuan hukum. Penanganan perkara pidana utamanya para pelaku tindak pidana yang kerugiannya tidak merugikan negara, justru diproses, dituntut, dan dijatuhi pidana di Pengadilan. Padahal, menurut masyarakat perkara-perkara pidana yang kerugiannya kecil, sangat kurang layak diselesaikan di pengadilan.
Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana penerapan Restorative Justice System sebagai upaya penyelesaian tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di Kota Semarang? Bagaimana penerapan Restorative Justice System yang ideal dalam penyelesaian tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga?
Penelitian ini merupakan penelitian hukum non doktrinal (normatif-empiris), yaitu penelitian yang mengkaji hukum yang dikembangkan bukan berdasarkan doktrin, tetapi hukum yang hidup dan berkembang serta berlaku dalam masyarakat. Jenis penelitian dalam penelitian ini disebut juga penelitian yuridis empiris yang dengan kata lain adalah jenis penelitian hukum sosiologis dan dapat disebut pula penelitian lapangan, yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan di masyarakat.
Penelitian ini menghasilkan dua temuan pertama, bahwa dalam penelitian ini pelaksanaan Restoratve Justice di Polrestabes Kota Semarang belum terlaksana dengan baik, masih terdapat faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan, meliputi : struktur, substansi, dan culture. Kedua, idealnya dalam restorative justice, pertemuan antara pihak pelaku dan korban harus pula melibatkan pihak lain. Seperti masyarakat dengan dukungan dan perhatiannya, serta pelaksanaan Restorative Justice bukan hanya sekedar formalitas pelaksanaan, akan tetapi benar-benar dilaksanakan sesuai dengan keinginan setiap pihak, tentunya dengan mengedepankan keinginan korban.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Restorative justice system; Tindak pidana; Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT); Mediasi |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum |
Depositing User: | Hartono Hartono |
Date Deposited: | 29 Nov 2021 03:04 |
Last Modified: | 29 Nov 2021 03:04 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14014 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year