Analisis terhadap Batas Usia dan Pertanggungjawaban Pidana Anak dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak
Zuhri, Muhammad Fakhruddin (2012) Analisis terhadap Batas Usia dan Pertanggungjawaban Pidana Anak dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
072211025_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (668kB) | Preview
072211025_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (218kB) | Preview
072211025_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (150kB) | Preview
072211025_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (95kB) | Preview
072211025_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (204kB) | Preview
072211025_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (22kB) | Preview
072211025_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (30kB) | Preview
Abstract
Anakmenjadisalahsatusubjekdalamundang-undanyang mendapatkankeistimewaan.Sehinggaanakbenar-benardilindungihaknya.Meskipadakenyataannya, hak-hakanaktersebutterabaikanolehsubjektifitasaparatpenegakhukum yang semena-menadalammenanganianak yang melakukankejahatan (juvenile delinquency).Adanyaketidakharmonisaninstrumenperaturanperundanganmengenaipengklasifikasianumuranak yang dapatdimintakanpertanggungjawaban, membuatanakberadapadaposisi yang rentanketikaberadadihadapanhukum.Perbedaantersebutmembawaimplikasi proses hukumanakitusendiri. Sehinggabanyaksekalianak yang padaakhirnyadimasukkankedalampenjara.
SkripsiiniadalahhasilpenelitiantentangAnalisisTerhadap Batas UsiadanPertanggungjawabanPidanaAnakdalamUndang-Undang No 3 Tahun 1997 tentangPengadilanAnak yang bertujuanuntukmenjawabpermasalahanmengenai : (1) Bagaimanaketentuanmengenaibatasanusiaanakyang melakukankejahatandalam UU No 3 Tahun 1997 tentangPengadilanAnak (2) Bagaimanatinjauanyuridisterhadappenjatuhansanksipidanabagianak yang melakukantindakpidanamenurut UU No 3 Tahun 1997tentangPengadilanAnakdalamhukumpidana Islam.
Metode yang digunakandalampenelitianadalahdeskriptif-analitik, yaitupenelitian yang memaparkansuatumasalahtentangbatasusiaanakdanpertanggungjawabanpidananyadariketentuan-ketentuan yang adadalamhukumpidana Islam danhukumPositif yang dianalisismemakaianalisadeduktif yang diinterpretasikandankemudiandisimpulkan. Pengumpulan data menggunakanstudikepustakaan (library research) yang meliputidokumentasi, membaca, menelaahbuku-buku/kitabdankaidah-kaidahhukumnormatif.
Hasilpenelitianini yang pertama, adalahbahwabatasusiaanak yang dapatdimintakanpertanggungjawabanpidanasebagaimanadiaturdalam UU No 3 Tahun 1997 didapatkanbatasanusiaantara 8-18 tahun (Pasal 4). Namun, ketentuantersebutdihapuskanolehputusan MK yang menyatakanusia 8 tahundihapusdandiganti 12 tahun. Sehinggabatasusia minimum anak yang dapatdimintakanpertanggungjawabanseiringadanyaputusan MK tersebutjelasmenjadi 12 tahun. Yang kedua, hukumanbagiseoranganakdalamhukumpidana Islam dinyatakanbahwaseoranganak yang belumberusia 7-12 tahun, anaktersebuttidakakandikenakanhukumanhududdanqishashmeskipunsianakmelakukanjarimahhudud. Sehingga, hukuman yang diterapkanhukumpidana Islam terkaitjarimahanakhanyalahhukumanta’zirdandiyat.Sedangkandalam UU No 3 tahun 1997, sanksihukum yang dikenakanpadaanakmemilikikesamaandenganhukumpidana Islam yaknihukumanpenjara, tindakan, dendadanpengawasan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pidana Anak; Pengadilan Anak |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 344 Social, labor, welfare, and related law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 28 Jan 2014 01:08 |
Last Modified: | 28 Jan 2014 01:08 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1408 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year