Praktek pengobatan kay di pengobatan alternatif Assafinah Kelurahan Podorejo Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang (studi living hadits)

Maulana, Muchammad Arsul (2020) Praktek pengobatan kay di pengobatan alternatif Assafinah Kelurahan Podorejo Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang (studi living hadits). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1504026020_Arsul Maulana_SKRPSI LENGKAP] Text (1504026020_Arsul Maulana_SKRPSI LENGKAP)
1504026020_Arsul Maulana_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Arsul, Praktik Pengobatan Kay di Pengobatan Alternatif Assafinah Kelurahan
Podorejo Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang (Studi Living Hadits)
Banyak hadits Nabi SAW. yang menjelaskan tentang pengobatan. Salah
satu hadits yang banyak diketahui umat islam adalah pengobatan melalui tiga
cara, berbekam, meminum madu, dan kay (menyulut besi panas). Hadits tersebut
pula yang sering dipraktikan umat islam. Banyak praktik pengobatan yang
menggunakan metode tersebut, dilakukan ketiganya maupun hanya satu saja.
Salah satunya yang berada di Pengobatan Alternatif Assafinah Podorejo
Kecamatan Ngaliyan Semarang, disini metode yang digunakan adalah kay.
Meskipun mengerikan dalam praktiknya, namun banyak pasien yang datang untuk
berobat dari berbagai daerah. Banyak yang merasakan kesembuhan meskipun
secara berangsur.
Skripsi ini menggunakan metode kualitatif. Memiliki rumusan masalah
sebagai berikut; Bagaimana pengobatan kay pada zaman Nabi SAW?; Bagaimana
pengobatan kay di sahabat yanini bersifat lapangan (field reseach). Jadi, cara
untuk mengumpulkan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumen.
Wawancara dilakukan dengan mengambil informasi kepada pelaku pengobatan
dan pasien yang berobat secara mengalir. Observasi dilakukan dengan mengamati
proses pengobatan, kemudian digambarkan melalui narasi. Dokumentasi
dilakukan dengan mengambil foto atau video. Penelitian ini menggunakan analisis
diskriptif model interaktif Miles dan Hubermen, dengan teknik analisis
pengambilan data kemudian direduksi dan memfokuskan pada hal-hal yang
penting dan terakhir menarik kesimpulan atau verifikasi.
Penelitian ini memiliki hasil sebagai berikut; Pengobatan kay yang
dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. sebagai penyembuhan terakhir dan
menggunakan alat seadanya. Alhasil, efek yang dihasilkan lebih sakit daripada
sakit yang derita. Umumnya Nabi SAW. menggunakan metode ini untuk para
sahabat yang terluka karena perang. Kedua, praktik kay yang berada di
Pengobatan Alternatif Assafinah Podorejo Ngaliyan Semarang tidak jauh berbeda
dengan apa yang di lakukan Nabi SAW., perbedaan terletak hanya pada rasa
panas yang hilang dan adanya media lain, yaitu telur. Adanya motif dari
masyarakat yang datang untuk berobat, salah satunya motif teologis yang paling
dominan. Penyakit yang diderita pasien juga berbeda jenis antara lain, darah gula
tinggi, darah tinggi, darah rendah, stroke, serta banyak penyakit lain yang bisa
disembuhkan di Pengobatan Alternatif Assafinah Podorejo.
xx

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengobatan Kay; Pengobatan Alternatif; Podorejo
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 615 Pharmacology and theraputics
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 02 Dec 2021 04:19
Last Modified: 02 Dec 2021 04:19
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14119

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics