Analisis produk tabungan iB Wadi’ah menurut fatwa DSN MUI terhadap pemberian bonus akad wadi’ah : studi kasus di PT. BPRS Artha Mas Abadi Pati
Mahmud, Ocky Jamal (2020) Analisis produk tabungan iB Wadi’ah menurut fatwa DSN MUI terhadap pemberian bonus akad wadi’ah : studi kasus di PT. BPRS Artha Mas Abadi Pati. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1402036099_Ocky_Jamal_Mahmud.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah/BPRS Atha Mas Abadi adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Salah satu produk berdasarkan pinsip syariah adalah Tabungan iB Wadi’ah dengan menggunakan akad Wadi’ah yad dhamanah yaitu akad penitipan barang atau uang dimana pihak penerima titipan dapat memanfaatkan barang atau uang titipan dan bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan barang tersebut, sebagai imbalannya pihak yang menerima titipan dapat memberikan insentif bonus. Lembaga keuangan syari’ah, khususnya bank syari’ah mencoba memodifikasi dan menerapkan akad-akad al musamma termasuk wadi’ah sebagaimana yang disebutkan oleh kitab-kitab fiqh, namun aplikasinya telah mengalami perubahan bentuk yang sebaliknya dari pengertian semula.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan menjadi beberapa rumusan masalah. Petama, Bagaimana Pelaksanaan Produk Tabungan iB Wadi’ah di PT. BPRS Artha Mas Abadi menurut Fatwa Dewan Syari’ah Nasional?. Kedua, Bagaimana Analisis Terhadap Pemberian Bonus Pada Akad Wadi’ah Perspektif Hukum Islam?
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field reaserch). Sumber data Primer berdasakan hasl wawancara dengan pihak BPRS. Sumber data sekunder berasal dari Fatwa DSN MUI, buku, pendapat para ahli dan juga kitab fiqh yang berkaitan dengan wadi’ah. Metode pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan menggunakan deskriptif analisis. Analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, terhadap data primer dan sekunder. Selanjutnya diuraikan dan disimpulkan dengan memakai metode berfikir indukti yaitu mengambil kesimpulan dimulai dari pernyataan atau fakta-fakta khusus berdasarkan praktek pengamatan yang terjadi dilapangan.
Bedasarkan hasil analisis, produk tabungan ib wadi’ah menggunakan akad wadi’ah yad dhamanah, dimana dalam pelaksanaanya sudah sesuai dengan ketentuan Fatwa DSN MUI. Dalam pemberian bonus di berikan tiap bulan dari sisa saldo dan berdasarkan suka rela. Dalam akad wadi’ah yad dhamanah pihak lembaga berkewajiban untuk menanggung semua barang titipan. Dalam pemberian bonus pada produk tabungan ib wadi’ah tidak boleh di syaratkan diawal akad, dan implikasi hukum wadi’ah sama dengan qardh. Jadi pemberian bonus pada akad wadi’ah di kategorikan riba. Karna setiap hutang-piutang yang mendatangkan manfaat disebut riba.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tabungan wadi’ah; Fatwa; Dewan Syariah Nasional (DSN); Majelis Ulama Indonesia (MUI); Bonus; Akad wadi’ah; Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 03 Dec 2021 02:20 |
Last Modified: | 03 Dec 2021 02:20 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14139 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year