Analisis terhadap hisab KH. Noor Ahmad tentang kelahiran nabi Muhammad SAW. 10 R. Awal -53 H.
Purwanto, Purwanto (2012) Analisis terhadap hisab KH. Noor Ahmad tentang kelahiran nabi Muhammad SAW. 10 R. Awal -53 H. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
082111093_Coverdll.pdf - Cover Image
Download (1MB) | Preview
082111093_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (116kB) | Preview
082111093_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (180kB) | Preview
082111093_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (232kB) | Preview
082111093_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (364kB) | Preview
082111093_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (24kB) | Preview
082111093_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (13kB) | Preview
Abstract
Waktu kelahiran Nabi Muhammad saw. atau biasa disebut dengan maulid al-Nabi, bagi warga Nahdhiyyin adalah momen yang sangat dimuliakan. Sebagai ekspresi rasa cinta mereka kepada Nabi saw., pada tanggal 12 R. Awal setiap tahunnya dilakukan tradisi maulidan untuk memperingati kelahiran beliau. Secara umum, sudah diketahui bahwa Nabi saw. lahir pada tanggal tersebut. Namun, pada perkembangannya ada seorang ahli Falak yang bernama Noor Ahmad, yang mempunyai pandangan berbeda mengenai waktu kelahiran Nabi saw. KH. Noor Ahmad berpendapat bahwa Nabi saw. tidaklah lahir pada tanggal 12 R. Awal Tahun Gajah, akan tetapi jatuh pada tanggal 10 R. Awal Tahun Gajah (-53 H). Berdasarkan perbedaan ini, penulis tertarik untuk menelusuri dan menganalisa hisab yang dilakukan oleh tokoh ini, serta mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi beliau untuk berpendapat seperti itu.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa hisab KH. Noor Ahmad tentang waktu kelahiran Nabi Muhammad saw. serta metode apa yang digunakan. Kemudian untuk mengetahui dan menganalisa pendapat ulama tentang waktu kelahiran Nabi Muhammad saw. yang jatuh pada hari Senin 12 R. Awal Tahun Gajah.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) yang termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Data primer berupa kitab Nur al-Anwar yang di dalamnya dijelaskan perhitungan kelahiran Nabi Muhammad saw. Sedangkan data sekundernya berupa kitab-kitab yang membahas hisab kelahiran Nabi saw. seperti Irsyad al-Murid, al-Taqawim, dan Rahmat li al-‘Alamin. Kemudian dalam analisis penulis menggunakan deskriptif komparatif.
KH. Noor Ahmad dalam hisabnya terhadap waktu kelahiran Nabi Muhammad saw. mendasarkan atas beberapa hal, yaitu: 1) Ijtima’ jatuh pada hari Jum’at Legi 29 Shafar -53 H. (10 April 571 M) pukul 10: 58: 9 WM. (Waktu Makkah). 2) Ketinggian Hilal saat Matahari terbenam pada hari tersebut sudah mencapai lebih dari 2° dan mungkin untuk dirukyah. 3) Umur bulan dari Ijtima’ sampai Hilal terbenam mencapai hampir 8 jam. Makanya tanggal 1 R. Awal -53 H. jatuh pada hari Sabtu Pahing tanggal 11 April 571 M. Kemudian dirunut dari tanggal 1 R. Awal -53 H. sampai hari Senin kedua setelahnya, kelahiran Nabi saw. jatuh pada hari Senin Legi 10 R. Awal -53 H. (20 April 571 M.), bukan tanggal 12 R. Awal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hari Lahir Nabi Muhammad; Hisab |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 528 Ephemerides 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 529 Chronology |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak |
Depositing User: | Muhammad Qomarudin |
Date Deposited: | 28 Jan 2014 01:26 |
Last Modified: | 29 May 2021 03:36 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1417 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year