Tinjauan hukum Islam terhadap akad ba’i istishna yang terdapat wanprestasi dalam praktik jual beli mebel : studi kasus di Toko Mebel Mandiri Sukses Kauman Mangkang Kulon Semarang
Ulya, Fasichatul (2021) Tinjauan hukum Islam terhadap akad ba’i istishna yang terdapat wanprestasi dalam praktik jual beli mebel : studi kasus di Toko Mebel Mandiri Sukses Kauman Mangkang Kulon Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI_1502036079_FASICHATUL_ULYA.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Al Istishna artinya perjanjian terhadap barang jualan yang berada dalam kepemilikan penjual dengan syarat dibuatkan oleh penjual, atau meminta dibuatkan dengan cara khusus sementara bahan bakunya dari pihak penjual. Transaksi jual beli yang sudah menjadi kegiatan sehari-hari di dalam masyarakat ini bermacam-macam baik dalam bentuk barang yang telah jadi maupun barang yang belum jadi atau barang mentah yang mulanya harus memesan terlebih dahulu. Salah satu contoh jual beli dengan pemesanan terhadap barang yang belum jadi yaitu jual beli mebel. Ditinjau dari segi objeknya, istishna’ menyerupai akad salam karena barang yang dijual belum ada, namun keduanya mempunyai perbedaan. Istishna’ merupakan salah satu bentuk dari jual beli salam, hanya saja objek yang diperjanjikan berupa manufacture order atau kontrak produksi. Berdasarkan latar belakang tersebut timbul pemasalahan yaitu bagaimana praktik akad Ba’i Istishna dalam jual beli mebel di toko Mebel, bagaimana wanprestasi pemesanan mebel dalam praktek jual beli mebel antara pemesan dengan Toko Mebel dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap Akad Ba’i Istishna yang terdapat wanprestasi dalam praktik jual beli mebel di toko mebel.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan melakukan teknik pengumpulan data dokumentasi dan wawancara. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk mengatahui bagaimana praktik akad Ba’i Istishna dalam jual beli mebel di toko Mebel, bagaimana wanprestasi pemesanan mebel dalam praktek jual beli mebel antara pemesan dengan Toko Mebel dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap Akad Ba’i Istishna yang terdapat wanprestasi dalam praktik jual beli mebel di toko mebel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan akad istishna dalam jual beli mebel yaitu pertama, pembeli akan memilih jenis yang diinginkan, kedua, setelah memilih jenis kayu maka pembeli akan memesan kayu tersebut untuk dibuatkan suatu produk barang dengan spesifikasi sesuai dengan keinginan dari pembeli, ketiga, pembeli melakukan negosiasi mengenai pembayarannya apakah ingin membayar secara tunai atau cicilan, keempat, setelah melakukan negosiasi antara penjual dan pembeli maka tercapailah sebuah kesepakatan, dan penjual akan membuat suatu produk barang tersebut sesuai dengan kesepakatan baik mengenai spesifikasi. Kasus wanprestasi yang terjadi di toko mebel Mandiri Sukses, yaitu pertama terlambatnya pembayaran yang dilakukan pembeli karena membayar pesanan tidak tepat waktu yang telah disepakati, pembatalan pemesanan yang dilakukan oleh pembeli karena kelalaian dari pihak toko mebel mandiri sukses yang pesanannya tidak sesuai dari pesanan pembeli dan pihak pemesan berubah pikiran atas pesanannya. Tinjauan hukum Islam terhadap akad ba’i istishna yang terdapat wanprestasi jual beli mebel. Pembatalan akad secara sepihak oleh pemesan (shani’) yang pernah terjadi di toko mebel Mandiri Sukses merupakan perbuatan yang menyebabkan batalnya akad sehingga menimbulkan kerugian bagi pihak lain. Namun pembatalan akad dilakukan ketika barang telah jadi hal ini dapat dibenarkan karena pembeli (pemesan) memilki hak khiyar sehingga ia dapat memilih meneruskan atau membatalkan akad jual beli apabila pesanannya tidak sesuai dengan yang dikerjakan oleh pembuat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam; Akad ba’i istishna; Wanprestasi; Jual beli; Mebel |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 381 Internal commerce (Domestic trade) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 04 Dec 2021 07:30 |
Last Modified: | 04 Dec 2021 07:30 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14242 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year