Makna dan nilai-nilai filosofi budaya Jawa dalam peringatan hari kematian : studi kasus di Desa Balapulang Wetan Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal
Janah, Nur Amaliyatul (2021) Makna dan nilai-nilai filosofi budaya Jawa dalam peringatan hari kematian : studi kasus di Desa Balapulang Wetan Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1704016074_Nur_amaliyatul_janah_Full_Skripsi (1) - Nur amalia.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bermaksud buat mengenali proses serta arti dan nilai filosofis yang tercantum dalam tradisi Jawa dalam peringatan hari kematian yang terletak di Desa Balapulang Wetan Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. Nilai apa saja yang tercantum di dalam tradisi budaya Jawa dalam peringatan hari kematian. Motode ini berjenis penelitian lapangan memakai tata cara kualitatif yang sifat penelitiannya deskriptif. Peneliti dalam mengumpulkan informasi memakai tata cara wawancara, observasi serta dokumentasi dengan memakai metode populasi serta sampling. Buat mencapai penelitian tersebut, peneliti memakai metode filsafat semacam metode: interprestasi, heuristik serta kesinambungan historis serta analisis, yang mana metode tersebut digunakan buat mendeskripsikan ataupun menggambarkan suatu objek yang berhubungan dengan penelitian dan bertujuan untuk mencari serta menciptakan proses serta arti dan nilai filosofi yang terdapat dalam tradisi budaya Jawa dalam peringatan hari kematian. Dengan metode ini diharapkan seorang bisa membagikan proses serta arti maupun nilai filosofi terhadap suatu yang diyakini serta mendapat hikmah dan ajaran yang tercantum dalam suatu tradisi yang ada khususnya tradisi budaya Jawa dalam peringatan hari kematian.
Dalam penelitian ini ditemui sebagian perihal: nilai filosofi yang tercantum dalam tradisi sesajen merupakan melestarikan peninggalan nenek moyang, bentuk terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, perwujudan perilaku hormat, perwujudan perilaku penyeimbang sosial, menemukan keselamatan, senang, kesejahteraan, kedamaian, supaya roh orang yang wafat tersebut selamat di alam kubur serta tidak mengusik keluarga yang ditinggalkannya nilai filosofis dalam ritual sesajen bisa menarangkan tentang rangkaian prosesi tradisi sesajen dalam peringatan hari kematian yang terdiri dari, 1) nampan selaku tempat sesaji, 2) kembang 7 rupa, 3) minyak wangi, 4) minuman( kopi, the, susu putih, coklat serta air putih), 5) bubur merah serta putih. Bersumber pada penjelasan yang telah dipaparkan, hingga ditemui kalau penerapan tradisi sesajen bisa dipercaya membagikan proteksi serta keselamatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Filosofi; Budaya Jawa; Peringatan kematian |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Wati Rimayanti |
Date Deposited: | 10 Dec 2021 08:51 |
Last Modified: | 10 Dec 2021 08:51 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14308 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year