Analisis terhadap Hasil Pemikiran Fazlur Rahman tentang Zakat sebagai Pajak
Ilmiyanti, Azizah (2012) Analisis terhadap Hasil Pemikiran Fazlur Rahman tentang Zakat sebagai Pajak. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
082311003_Coverdll.pdf - Cover Image
Download (509kB) | Preview
082311003_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (86kB) | Preview
082311003_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (236kB) | Preview
082311003_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (128kB) | Preview
082311003_Bab4.pdf
Download (115kB) | Preview
082311003_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (115kB) | Preview
082311003_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (13kB) | Preview
082311003_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (21kB) | Preview
Abstract
Pemikiran hukum Islam sebagai produk pemahaman dari pesan-pesan teks al-Quran dan Hadits selalu mengalami perkembangan. Problematika mengenai zakat dan pajak di kalangan muslim menjadi sangat krusial. Zakat merupakan kewajiban seorang muslim, tapi ada kewajiban lain yang harus dipenuhi yang berhubungan dengan harta yaitu membayar pajak. Fazlur Rahman mengartikan zakat sebagai pajak yang didasarkan pada al-Qur’an. Zakat sendiri sebenarnya adalah ajaran agama samawi yang telah dilestarikan dan diamalkan. Setelah Islam hadir, zakat kemudian diadopsi serta dilanjutkan sebagai ibadah ma>liyah ijtima>’iyyah.
Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kontruksi pemikiran Fazlur Rahman terhadap penetapan zakat sebagai pajak, (2) Untuk mengetahui metode pemikiran Fazlur Rahman terhadap penetapan zakat sebagai pajak berdasarkan hukum Islam.
Metode Penelitian yang digunakan (1) jenis penelitian kualitatif, yang bersifat kepustakaan atau Library Research, (2) metode pengumpulan data adalah dokumentasi, (3) metode analisis data yang digunakan adalah content analysis.
Hasil penelitian menunjukkan Pertama, penetapan zakat sebagai pajak yang dicetuskan oleh Fazlur Rahman merupakan hasil pemikiran Fazlur Rahman, yang dimaksudkan agar sistem perpajakan yang ada di Pakistan dirasionalkan dan diefesienkan dengan menetapkan kembali zakat. penetapan zakat sebagai pajak dapat menjadi efektif, apabila didukung adanya suatu institusi zakat yang disahkan atau dilembagakan oleh pemerintah, sehingga zakat bisa berfungsi secara maksimal dalam perannya untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Kedua, Metode yang digunakan Fazlur Rahman terkait pemikirannya dalam penetapan zakat sebagai pajak yaitu menggunakan metode “double movement of interpretation”, Metode pemikiran Fazlur Rahman dalam penetapan zakat sebagai pajak dapat dilihat dari aspek maqa>s}id sya>ri’ah yaitu untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan dengan cara penafsiran kembali terhadap kategori delapan ashnaf oleh Fazlur Rahman yang mencakup seluruh aspek pembiayaan negara, meliputi biaya pertahanan, pendidikan, komunikasi dan bahkan biaya pendelegasian diplomatik. Metode pemikiran Fazlur rahman juga dapat dilihat dari aspek pengembangan illat hukum yaitu agar tercipta kesejahteraan sosial, ekonomi, politik dan keuangan, dengan cara distribusi kekayaan sehingga kekayaan tidak hanya berputar di kalangan orang-orang kaya, hal ini sesuai dengan tujuan zakat yang terdapat dalam QS. al-Hasyr ayat 7 yang menetapkan prinsip bahwa kekayaan tidak hanya berputar di kalangan orang-orang kaya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zakat; Pajak |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.) 300 Social sciences > 330 Economics > 336 Public finance |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Muhammad Qomarudin |
Date Deposited: | 28 Jan 2014 05:08 |
Last Modified: | 28 Jan 2014 05:08 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1431 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year