Analisis Hukum Pidana Islam terhadap pidana kerja sosial dalam rancangan Undang-undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Prasetya, Akhlakul Adam (2021) Analisis Hukum Pidana Islam terhadap pidana kerja sosial dalam rancangan Undang-undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
1502026056_Akhlakul Adam Prasetya_Lengkap Tugas Akhir - Adam Prasetya.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Upaya para praktisi hukum dan akademisi untuk menemukan hukum pidana yang ideal baik di Indonesia atau di dunia terus dilakukan, Pengaruh aliran neo-klasik dalam hukum pidana di dunia senantiasa mempengaruhi pembaharuan hukum pidana Indonesia. Dalam RUU KUHP dirumuskanlah pidana kerja sosial sebagai alternatif pemidanaan. Hukuman kerja sosial diancamkan kepada pidana penjara di bawah 5 tahun dan hakim akan menjatuhkan pidana penjara tidak lebih dari 6 bulan atau denda maksimal kategori II. Perumusan hukuman kerja sosial dilatarbelakangi ekses pidana penjara, sehingga dalam momentum pembaharuan ini, Islam harus memberikan perspektifnya dalam hukuman tersebut. Karena penerapan hukuman sedapat mungkin tidak menyalahi atau menyimpang dari aturan Allah
Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang mana data nya diperoleh dari berbagai buku hukum, jurnal, serta undang-undang yang memiliki relevansi dengan judul penelitian, adapun sumber datanya adalah data sekunder dan teknik pengumpulan datanya menggunakan studi kepustakaan melalui dokumentasi, selanjutnya data tersebut dianalisis menggunakan penelitian kualitatif dengan hasil deskriptif analisis.
Berdasarkan analisis terhadap RUU KUHP, maka dapat disimpulkan, Pertama, pidana kerja sosial merupakan hukuman alternatif pidana pokok dan terdapat ada 238 delik yang memenuhi unsur formil hukuman kerja sosial. Kedua, penulis mendapati ada 15 delik yang dalam jinayah diancam dengan hukuman hudud, qisas, dan diyat yang sepatutnya tidak dapat dikenakan hukuman yang lebih ringan. Kemudian ada 223 delik yang diancam dengan takzir, namun ada 28 delik yang menyangkut kemaslahatan masyarakat yang sepatutnya tidak dapat dikenakan hukuman yang lebih ringan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pidana Kerja sosial; RUU KUHP; fiqh Jinayah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 09 Dec 2021 07:39 |
Last Modified: | 09 Dec 2021 07:39 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14369 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year