Uang elektronik merupakan alternatif pembayaran non tunai dalam transaksi mikro atau ritel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengaruh lingkungan sosial, kemudahan, dan keamanan terhadap minat menggunakan e-money. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner pada mahasiswa Uin Walisongo Semarang yang menggunakan E-money ShopeePay. Penentuan sempel dalam penelitian ini menggunakan metode non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampling yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unser atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sempel. Lebih sepesifik penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentu sempel berdasarkan pertimbangan tertentu dan diperoleh 100 sempel. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metoded deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel pengaruh sosial, kemudahan dan keamanan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat menggunakan E-money, hasil ini dibuktikan dari nilai hitung, sebesar 29,860 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,05). Menurut uji t, pengaruh sosial dan keamanan tidak berpengaruh secara signifikan dan negativ terhadap minat menggunakan E-money. Hal ini dibuktikan pada uji t yang menunjukan nilai t hitung pada variabel pengaruh sosial sebesar 1,751 dengan nilai (sig-t) sebesar 0,083 yang nilainya diatas signifikansi 0,05, dan nilai t hitung pada variabel keamanan sebesar -0,200 dengan nilai (sig-t) sebesar 0,842 yang nilainya diatas signifikansi 0,05. Sedangkan variabel kemudahan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap minat menggunakan E-money. Hal ini dibuktikan pada uji t yang menunjukan nilai t hitung pada variabel kemudahan sebesar 9,361 dengan nilai (sig-t) sebesar 0,000 yang nilainya dibawah 0,005.