Optimalisasi peran Kantor Urusan Agama (KUA) dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji sepanjang tahun di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak tahun 2020-2021
Siti, Rahmawati (2021) Optimalisasi peran Kantor Urusan Agama (KUA) dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji sepanjang tahun di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak tahun 2020-2021. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1701056018_SITI RAHMAWATI_LENGKAP TUGAS AKHIR - SITI RAHMAWATI UIN Walisongo Semarang.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Bimbingan manasik haji merupakan bagian terpenting dalam penyelenggaraan ibadah haji. Tujuan dari adanya bimbingan manasik diharapkan mampu menjadikan calon jemaah haji memiliki pemahaman, kemampuan dan kemandirian dalam melaksanakan ibadah haji sehingga dapat meraih haji mabrur. Sejalan dengan tujuan tersebut, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas bimbingan manasik haji dengan adanya program bimbingan manasik haji sepanjang tahun dengan menitikberatkan pada pengoptimalan peran dari KUA Kecamatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan optimalisasi peran KUA dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji sepanjang tahun di KUA Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya pertama, pelaksanaan bimbingan manasik haji sepanjang tahun di KUA Kecamatan Karangawen dilakukan oleh calon jemaah haji Kecamatan Karangawen Tahun Keberangkatan 1442 H/2021 M, bimbingan dilaksanakan setiap Minggu Pahing bertempat di Masjid Besar Baitul Makmur Karangawen. Dengan alokasi waktu 4 jam pelajaran dan estimasi waktu setiap 1 jam pelajaran adalah 60 menit.
Kedua, peran KUA Kecamatan Karangawen dalam pelaksanaan bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun dilakukan dalam dua bentuk yaitu sebagai aktor dan pelaku proses. Peran KUA sebagai aktor tersebut dilakukan secara optimal dalam bentuk peran pamong bimbingan, penyuluh, fasilitator, dan tutor. Sedangkan optimalisasi peran KUA sebagai pelaku proses bimbingan manasik dilakukan dalam proses manajemen yang meliputi empat hal yaitu: perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Dengan optimalisasi peran tersebut kemandirian dan ketangguhan jamaah dapat terwujud.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran KUA, Bimbingan manasik haji sepanjang tahun, KUA Kecamatan Karangawen |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 76201 - Manajemen Haji dan Umrah |
Depositing User: | Wati Rimayanti |
Date Deposited: | 20 Dec 2021 01:25 |
Last Modified: | 20 Dec 2021 01:25 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14534 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year