Aspek ilmu falak pada bangunan Candi Borobudur dalam penentuan awal waktu salat

Prasetyo, Aji (2020) Aspek ilmu falak pada bangunan Candi Borobudur dalam penentuan awal waktu salat. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1502046108] Text (1502046108)
1502046108_AJI PRASETYO_LENGKAP TUGAS AKHIR.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Ilmu falak atau ilmu hisab adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang peredaran benda-benda langit seperti Matahari, Bulan, dan Planet-planet, yang bertujuan untuk mengetahui posisi dan kedudukan benda-benda langit, serta segala sesuatu yang berhubungan dengan benda-benda langit tersebut.
Pada ilmu falak terbagi menjadi empat pokok bahasan, yaitu awal waktu salat, arah kiblat, awal bulan qomariyah/hijriyah, dan gerhana. Pokok bahasan yang penulis bahas adalah mengenai awal waktu salat. Salah satu metode penentuan awal waktu salat adalah dengan menggunakan metode alamiyah dan ilmiyah, yaitu Matahari dan perhitungan matematis. Metode Matahari yang digunakan adalah dengan pemanfaatan bayangan Matahari yang dihasilkan oleh benda tegak lurus, semisal bangunan dan tongkat tegak lurus. Pada bangunan Candi Borobudur, terdapat stupa utama yang berdiri tegak lurus di tengah-tengah bangunan Candi Borobudur. Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa bangunan Candi Borobudur tepat mengarah keempat arah mata angin (Utara, Timur, Selatan, Barat) berdasarkan pengamatan saat vernal equinox. Penemuan lain yang berkaitan dengan bangunan Candi Borobudur adalah fungsi stupa utama sepagai penanda waktu penanggalan Pranatamangsa, namun masih perlu dilakukan penelitian lebih dalam. Oleh karena itu, kemudian muncul dua permasalahan untuk diteliti, yaitu: 1) Aspek ilmu Falak pada bangunan candi Borobudur, dan; 2) Aspek ilmu Falak pada bangunan candi Borobudur dalam penentuan awal waktu salat.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan fokus kajian lapangan (field research), karena dalam penelitian ini mengulas tentang arah mata angin dan stupa utama bangunan Candi Borobudur sebagai objek penelitian yang akan dibahas. Data primer dalam penelitian ini yaitu hasil wawancara dan observasi langsung di bangunan Candi Borobudur, sedangkan data sekunder didapat dari berbagai literasi yang terkait dengan bangunan Candi Borobudur. Data yang diperoleh kemudian dianalisis mengenai pendekatan aspek ilmu falak pada bangunan Candi Borobudur

dalam penentuan awal waktu salat. Pendekatan aspek ilmu falak dipakai untuk mengetahui dan mengkaji dengan menggunakan metode-metode yang digunakan dalam mengetahui arah mata angina bangunan Candi Borobudur dan fungsi stupa utama Candi Borobudur dalam kaitannya dengan penentunan awal waktu salat.
Hasil temuan dalam penelitian ini yaitu; pertama, aspek ilmu falak pada bangunan Candi Borobudur dalam menentukan arah mata angin pada bangunannya. Metode yang digunakan dalam penentuan tersebut berbeda-beda, yaitu: (1) Pada saat vernal equinox, diukur oleh tim arkeoastronomi ITB Bandung tahun 2010, hasilnya yaitu bangunan Candi Borobudur sejajar dengan arah mata angin. (2) Theodolite, diukur oleh pihak Balai Konservasi Borobudur, hasilnya yaitu bangunan Candi Borobudur sejajar dengan arah mata angin. (3) Kompas, diukur oleh penulis pada tahun 2019 (pra-riset), hasilnya bangunan Candi Borobudur tidak sejajar dengan arah mata angin. (4) Google Earth, diukur oleh penulis pada tahun 2020, hasilnya yitu bangunan Candi Borobudur sejajar dengan arah mata angin.
Kedua, aspek ilmu falak pada bangunan Candi Borobudur dalam penentuan awal waktu salat. Penentuan awal waktu salat yang diamati yaitu waktu salat Zuhur dan Asar, dikarenakan memanfaatkan bayangan yang dihasilkan stupa utama bangunan Candi Borobudur. Pengamatan yang dilakukan penulis terkendala oleh pandemik Covid-19, sehingga penulis menggunakan alternatif lain yaitu dengan tongkat Istiwâ’ modifikasi. Pengamatan dilakukan pada tanggal 7 Juli 2020, di Semarang. Pada waktu Zuhur bayangan jatuh di sebelah Selatan pintu utama Candi Borobudur, sedangkan waktu Asar yaitu bayangan stupa utama + waktu Istiwâ’, dan bayangan jatuh di sebelah Selatan condong ke Timur.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Ilmu Falak; Candi Borobudur; Awal Waktu Salat; Penentuan Waktu
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 11 Dec 2021 03:31
Last Modified: 11 Dec 2021 03:31
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14538

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics