Analisis hukum pidana Islam tentang pembelaan terpaksa yang melampaui batas: studi putusan Pengadilan Negeri Padang no. 373/pid.b/2020/pn.pdg
Muhammad, Arfi Nilan (2021) Analisis hukum pidana Islam tentang pembelaan terpaksa yang melampaui batas: studi putusan Pengadilan Negeri Padang no. 373/pid.b/2020/pn.pdg. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI_1702026054_ARFI NILAN MUHAMMAD.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (16MB)
Abstract
Pada dasarnya pembelaan diri merupakan hak yang menjadi naluri setiap orang untuk mempertahankan dirinya atau orang lain, harta benda dan kehormatanya dari perbuatan jahat pihak lain, yang hendak merusak atau merugikan secara melawan hukum. Perbuatan yang dilakukan terdakwa atas nama Effendi selaku satpam di Pelabuhan Teluk Bayur Padang pada dasarnya berniat melakukan pembelaan diri dikarenakan diserang oleh korban. Akan tetapi perbuatan dari terdakwa justru dilaporkan dan divonis bersalah oleh Hakim ketika melakukan pembelaan diri karena telah terancam jiwanya akibat di serang terlebih dahulu oleh korban tersebut, serta diancam hukuman 4 tahun 6 bulan karena terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian sesuai pada pasal 351 ayat 3 KUHP. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti merumuskan dua rumusan masalah yaitu: 1). Bagaimana pembelaan yang melampaui batas (noodwer excess) pada putusan Pengadilan Negeri Padang no.373/Pid.B/2020/PN.Pdg; 2) Bagaimana analisis hukum pidana Islam terhadap pembelaan diri yang melampaui batas pada putusan Pengadilan Padang no.373/Pid.B/2020/PN.Pdg.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis normatif. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Bentuk penyajian data yang digunakan adalah dengan penyajian deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data melalui studi dokumen dan penelitian kepustakaan. Analisis data dengan menggunakan metode deskriptif. Dan pendekatan yang digunakan adalah dengan pendekatan kasus/putusan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada putusan Pengadilan Negeri Padang No. 373/Pid.B/2020/PN.Pdg, perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa atas nama Effendi dalam melakukan pembelaan diri justru dinilai telah melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian oleh Majelis Hakim dengan hukuman penjara 4 tahun 6 bulan. Kemudian dalam hukum Islam perbuatan terdakwa termasuk dalam jarimah qisash dan harus mempertanggungjawabkan atas perbuatannya tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelaan yang melampaui batas (noodwer exces); Pertanggungjawaban pidana; Penganiayaan |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Agus Wayan Yulianto |
Date Deposited: | 27 Dec 2021 03:08 |
Last Modified: | 27 Dec 2021 03:08 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14653 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year