Film berjudul “Aku, Kau dan KUA” dengan genre komedi religi yang dirilis pada tanggal 11 September 2014. Film garapan Monty Tiwa Produksi Starvision ini bercerita mengenai kisah percintaan anak muda yang sedang beranjak dewasa. Pesan yang tersirat dalam film tersebut adalah menggambarkan gaya berpacaran anak muda yang tidak harus menjalani hubungan kasih dengan cara yang vulgar. Meskipun penggambarannya tidak persis dengan pengertian ta’aruf menurut Islam, namun Monty Tiwa tetap berhasil mengemasnya dengan baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan dan makna ta’aruf yang terkandung dalam film “Aku, Kau dan KUA”. Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan yaitu mengidentifikasi gambar dan suara yang terdapat pada adegan yang didalamnya terdapat unsur yang menggambarkan Ta’aruf. Untuk menjawab rumusan masalah, diperlukan metodologi yang tepat untuk mengungkapkan kandungan Pesan dan Maknaa dalam Film Aku Kau dan KUA. Oleh karena itu penulis menggunakan metodologi kualitatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif dengan analisis semiotik. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik Roland Barthes dengan menggunakan pendekatan denotative dan konotatif. Adapun unit analisanya menggunakan gambar dan suara yang yang diperoleh dari film Aku Kau dan KUA
Berdasarkan data yang diteliti, hasil penelitian menunjukan bahwa cara terbaik yang dilakukan untuk mendapatkan pasangan adalah dengan menjalani ta’aruf yaitu dengan melakukan pendekatan dengan lawan jenis tanpa harus melakukan pacaran