Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengetahui persepsi Jamaah Maiyah tentang metode dakwah yang Cak Nun gunakan, kemudian memahami proses komunikasi interaktif, yakni komunikasi dua arah antara jamaah maiyah (mad’u) dengan Cak Nun (da’i) di Majlis Gambang Syafaat di Semarang.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yang mana ada 3 langkah, yang pertama, Data Reduction (Reduksi Data), yang kedua, Display Data (Penyajian Data), dan yang ketiga, Conclusion Drawing/ Verification (Penarikan Kesimpulan).
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Peneliti menemukan persepsi jamaah Maiyah tentang metode dakwah dialog interaktif Cak Nun dalam acara Gambang Syafaat di Semarang yakni, jamaah menyatakan dalam angket yang disebar melalui media social Whatsapp bahwa metode dakwah dialog interaktif Cak Nun dalam acara Gambang Syafaat di Semarang mudah dipahami, kelebihan yang tak terhingga, cara pandang Cak Nun tentang agama sangat rasional, dakwahnya menggunakan dialog yang menarik dan unik (menggunakan diskusi dengan baik dan lembut, tidak dengan emosi atau perdebatan), dan sangat positif jadi Cak Nun mudah untuk di sukai di masyarakat. Oleh karena itu jama’ah masih mengikuti acara GambangSyafaat di Semarang.