Skripsi ini dilatar belakangi oleh Yayasan Sunnatunnur Kecamatan Senori Kabupaten Tuban yang merupakan salah satu yayasan favorit di Kabupaten Tuban yang menyebarkan dakwah dengan cara mengajar dan mengedepankan pendidikan salaf, serta menerapkan kegiatan dakwah seperti layaknya dipesantren seperti ziarah, pengajian rutin dan masih banyak lagi. Selain bergerak dalam pendidikan keagamaan, yayasan sunnatunnur juga bergerak dalam melaksanakan dakwah ke masyarakat luas serta berdakwah melalui radio yayasan sunnatunnur (FM 99,0 MHz).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Manajemen Dakwah yang diterapkan Yayasan Sunnatunnur di Kecamatan Senori Kabupaten Tuban?. 2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat manajemen dakwah Yayasan Sunnatunnur di Kecamatan Senori Kabupaten Tuban?
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan teknis analisis data yang meliputi tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap penarikan kesimpulan atau verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Manajemen dakwah Yayasan Sunnatunnur menggunakan fungsi manajemen dakwah yaitu perencanaan dakwah (Takhthith), pengorganisasian dakwah (thanzim), penggerakan dakwah (tawjih), pengendalian dan evaluasi dakwah (riqabah) terhadap program dakwah yayasan sunnatunnur. Perencanaan dilakukan dengan menyusun rencana strategis dan program kegiatan dakwah, kemudian diorganisasi dengan membuat pembagian tugas terhadap program dakwah yang melibatkan semua staff yayasan sunnatunnur, dari penugasan tersebut kemudian digerakkan dalam bentuk kegiatan dengan satu pengarahan yang jelas yang dilaksanakan semua anggota, setelah program dilaksanakan kemudian dilakukan pengendalian/pengawasan dan evaluasi dari setiap tugas terhadap program kerja dan pelaksanaan kegiatan dakwah yayasan sunnatunnur. 2) faktor pendukung manajemen dakwah yayasan sunnatunnur diantaranya: siswa siswi/santri, warga sekitar, sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya finansial, semua anggota yayasan sunnatunnur serta letak yayasan sunnatunnur. Faktor penghambat manajemen dakwah yayasan sunnatunnur terkait kurangnya sumber dana yang diperoleh yayasan sehingga mempengaruhi segala aktivitas yang berkaitan dan menghambat proses penyelengaraan dakwah, sehingga terkesan kurang efektif dalam melaksanakan segala bentuk kegiatan dakwah yang direncanakan oleh yayasan sunnatunnur.