Efektivitas pelayanan perkara perceraian berbasis E-court di Pengadilan Agama Pemalang selama masa pandemi

Fajriyah QN, Istiyfa (2021) Efektivitas pelayanan perkara perceraian berbasis E-court di Pengadilan Agama Pemalang selama masa pandemi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1702016114_ISTISFA'_FAJRIYAN_Q_N] Text (SKRIPSI_1702016114_ISTISFA'_FAJRIYAN_Q_N)
1702016125_Shindiyang Nikmah Aulia_Full Skripsi - Shindiyang Nikmah Aulia.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perkembangan teknologi yang mengakibatkan adanya tuntutan bagi lembaga peradilan untuk melaksanakan pelayanan administrasi perkara dan persidangan secara elektronik atau biasa dikenal dengan istilah E-Court. Istilah E-Court ini diatur dan ditetapkan oleh Mahkamah Agung dalam Peraturan Mahkamah Agung No. 3 Tahun 2018 yang disempurnakan kembali dalam Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2019 tentang administrasi perkara dan persidangan di Pengadilan secara elektronik. Peraturan ini merupakan salah satu upaya lembaga peradilan guna mewujudkan peradilan yang memenuhi asas sederhana, asas cepat, dan asas biaya ringan. Layanan sistem E-Court terdiri pendaftaran (E-Fillig), pembayaran (E-Payment), pemanggilan (E-Summons), dan persidangan (E-Litigasi). Dengan adanya sistem E-Court ini diharapkan agar memberikan kemudahan manfaat bagi para pencari keadilan.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pelaksanaan pelayanan perkara perceraian via E-Court di Pengadilan Agama Pemalang? Bagaimana efektivitas pelayanan perkara perceraian berbasis E-Court selama pandemi di Pengadilan Agama Pemalang berdasarkan Perma No. 3 Tahun 2018 yang diubah menjadi Perma No. 1 Tahun 2019?

Penelitian ini bersifat penelitian lapangan (field research) yaitu peninjauan langsung ke lokasi tempat penelitian untuk memperoleh data-data. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Pemalang. Adapun subjek penelitian ini adalah hakim dan pegawai yang ada di Pengadilan Agama Pemalang. Adapun metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa pelaksanaan sistem E-Court di Pengadilan Agama Pemalang sudah sudah berjalan secara efektif dan maksimal walaupun masih adanya kendala bagi para pencari keadilan yang belum bisa menerapkan aplikasi ini dikarenakan gagap teknologi, dengan kondisi seperti ini sosialisasi sangat diperlukan. Dan memang untuk pelaksanaan proses E-Litigasinya sendiri belum berjalan dengan baik karena memang belum adanya peraturan yang mewajibkan pelaksanaan persidangan dilakukan secara elektronik, para pihak masih dapat memilih pelaksanaan secara manual atau elektronik.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: E-Court; Peradilan; Asas sederhana; Cepat
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 20 Dec 2021 00:39
Last Modified: 20 Dec 2021 00:39
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14787

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics