Pengembangan masyarakat berbasis kearifan lokal (studi pada tradisi Bucu Kendit di Desa Katerban Kecamatan Senori Kabupaten Tuban)

Humairoh, Hanifatul (2021) Pengembangan masyarakat berbasis kearifan lokal (studi pada tradisi Bucu Kendit di Desa Katerban Kecamatan Senori Kabupaten Tuban). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1701046047_HANIFATUL HUMAIROH_SKRIPSI LENGKAP] Text (1701046047_HANIFATUL HUMAIROH_SKRIPSI LENGKAP)
1701046047_Hanifatul Humairoh_Full Skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pengembangan masyarakat merupakan salah satu upaya menyejahterakan berdasarkan konsep pembangunan berkelanjutan. Pengembangan masyarakat bertujuan mengembangkan individu dan kelompok melalui penguatan kapasitas (termasuk kesadaran, pengetahuan dan keterampilan-keterampilan) yang diperlukan untuk mengubah kualitas kehidupan komunitas mereka.
Desa Katerban Kecamatan Senori Kabupaten Tuban merupakan salah satu desa yang melakukan program pengembangan masyarakat berbasis kearifan lokal yaitu tradisi bucu kendit. Program pengembangan masyarakat yang diusung berdasarkan hubungan kerekatan sosial yang terjadi pada masyarakat pelaksana tradisi bucu kendit. Program tersebut berupa pengelolaan wajir yaitu pengelolaan dana yang dihasilkan dari masyarakat pelaksana tradisi kemudian dikelola menjadi pinjaman dengan tanpa bunga. Selain itu, program lain yang dilakukan adalah peminjaman alat pertanian modern tanpa biaya sewa, sosialisasi serta pelatihan seputar pembuatan pupuk organik dan pengolahan lahan pertanian. Sebelum program pengembangan masyarakat dilakukan, masyarakat Desa Katerban hanya melaksanakan tradisi secara monoton dan tidak memberikan efek apapun.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan sosiologis yaitu pendekatan yang menggambarkan tentang keadaan masyarakat lengkap dengan struktur, lapisan serta berbagai gejala sosial lainnya yang saling berkaitan.Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji kredibilitas data menggunakan teknik triangulasi data dan metode. Tahap analisa data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian dan kesimpulan.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah pengembangan masyarakat yang dilakukan melalui beberapa metode yaitu pengembangan masyarakat lokal, perencanaan sosial serta aksi sosial tujuan dan sasaran utama. Tahapan pengembangan masyarakat diantaranya yaitu pemaparan masalah, analisis masalah, penentuan tujuan dan sasaran utama, perencanaan, pelaksanaan dan eavaluasi. Adanya proses pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah Desa Katerban memberikan efek yang cukup signifikan yaitu meningkatnya aspek sosial dan budaya. Sedangkan untuk aspek ekonomi belum mampu membuat ekonomi yang produktif untuk masyarakat Desa Katerban.
pengembangan masyarakat, kearifan lokal.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengembangan Masyarakat; Kearifan Lokal; Tradisi
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 306 Culture and institutions
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 18 Dec 2021 07:43
Last Modified: 18 Dec 2021 07:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14877

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics