Treatment shalat tahajud untuk menumbuhkan pikiran positif pasien kanker di RSI Sultan Agung Semarang
Paniati, Endang (2021) Treatment shalat tahajud untuk menumbuhkan pikiran positif pasien kanker di RSI Sultan Agung Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1701016122_ENDANG PANIATI_Full Skripsi - Endang Paniati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Problematika yang dialami pasien kanker bukan hanya fisik saja melainkan juga psikologis, sosial dan spiritualnya. Salah satu problem yang dibahas peneliti yaitu problem psikologis yang berhubungan dengan pikiran positif. Terbentuknya pikiran positif dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal (religiusitas dan percaya diri) dan eksternal (dukungan sosial). Pikiran sangat berpengaruh pada kondisi pasien kanker. Bilamana mereka memiliki pikiran yang negatif maka akan memperburuk keadaannya tersebut. Pikiran negatif tersebut terjadi karena mereka berpikir bahwa penyakit kanker yang menimpanya merupakan penyakit keras, yang seolah-olah divonis kematian.
Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu untuk membahas: 1) bagaimana penerapan treatment shalat tahajud dalam proses bimbingan rohani pasien kanker di RSI Sultan Agung Semarang. 2) bagaimana kondisi pikiran positif pasien kanker di RSI Sultan Agung Semarang, setelah mendapatkan treatment shalat tahajud. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan obyek penelitian pasien kanker di RSI Sultan Agung Semarang, petugas kerohanian RSI Sultan Agung Semarang, dan keluarga pasien kanker. Kemudian, teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Analisis penelitian ini memakai model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini yaitu: 1) Penerapan treatment shalat tahajud pada pasien kanker merupakan bagian dari proses bimbingan rohani Islam (BRI), yang berada pada tahapan akhir (treatment dan evaluasi). Treatment shalat tahajud termasuk dalam program layanan bimbingan psikospiritual secara khusus, yang pelaksanaannya dimulai dari mukaddimah, tazkiyatun nafs, shalat tahajud, muhasabah, do’a, shalat subuh, dan diakhiri tausiah singkat. 2) Kondisi pikiran dari ketiga pasien kanker sebelum dilakukannya treatment shalat tahajud bilamana dilihat dari empat aspek berpikir positif semuanya cenderung buruk, sedangkan kedua pasien lainnya telah didapati pikiran positif namun belum optimal. Rangkaian treatment shalat tahajud yang terdiri dari mukaddimah hingga tausiah dapat menumbuhkan pikiran positif pasien kanker yang dapat dilihat dari aspek: a) harapan positif pasien kanker yaitu fokus berobat untuk kesembuhannya, serta pasrah kepada Allah, b) afirmasi diri mereka yaitu tidak lagi menyalahkan diri sendiri, berpikir untuk sembuh, mau dibawa berobat serta menghibur diri dengan berjualan, c) pernyataan yang tidak menilai berupa berkurangnya rasa takut serta memberikan respon positif akan pernyaatan buruk yang berasal dari luar, d) penyesuaian diri yang realistis atas kondisi yang mereka hadapi yaitu semakin menerima keadaan, berkenan untuk berobat serta tawakal kepada Allah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Problematika pasien kanker; Bimbingan rohani Islam; Treatment shalat tahajud; Berpikir positif |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.38 Rites, prayer |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Wati Rimayanti |
Date Deposited: | 20 Dec 2021 00:35 |
Last Modified: | 20 Dec 2021 00:35 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14880 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year