Pemikiran Ki Ageng Suryomentaram tentang kawruh jiwa: relevansinya dengan konseling Islam
Syarifah, 'Ainy Nur (2021) Pemikiran Ki Ageng Suryomentaram tentang kawruh jiwa: relevansinya dengan konseling Islam. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1800018004__Ainy Nur Syarifah_Lengkap Tugas Akhir - Ainy Syarifah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Pengetahuan tentang diri merupakan dasar dari salah satu kebutuhan pokok manusia dan merupakan sesuatu hal yang penting, karena seiring pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata belum mampu melihat“secara tuntas dan tepat mengenai permasalahan dari alam internal manusia.”Manusia harus kembali melihat kedalam“diri sendiri, terabaikannya kesadaran tentang keadaan dirinya sendiri merupakan kategori manusia yang mengalami krisis makna hidup,“karena sumber pemenuhan kebahagiaan tidak hanya diperoleh dari kesenangan diluar diri, akan tetapi yang tidak kalah penting adalah pengetahuan makna hakikat diri manusia.”Melihat permasalahan tersebut, penulis mencoba membahas konsep tentang diri menurut Ki Ageng Suryomentaram yang pemikirannya fokus“tentang bagaimana cara membentuk kedirian manusia yang kuat, jujur, yang tidak mudah terpengaruh oleh permasalahan yang menimpa dirinya dan tidak menjadi budak atas dorongan keinginannya sendiri, serta dapat membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia yang seutuhnya sehingga tercapai kebahagiaan hidup. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis konsep diri Ki Ageng Suryomentaram”dalam kawruh jiwa serta mengetahui relevansi pemikiran Ki Ageng Suryomentaram tentang kawruh jiwa khususnya yang menyangkut aku, karep dan kramadangsa dalam konseling Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif, dengan menggunakan pendekatan psikologis. Pengumpulan“data yang digunakan dalam menyusun tesis ini dengan menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Sumber primer yaitu yang berasal dari buku”“Kawruh Jiwa Wejanganipun Ki Ageng Suryomentaram 1” karangan Ki Grangsang Suryomentaram. Metode“analisis untuk mengolah data yang sudah terkumpul dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini diaplikasikan dengan cara menganalisis konsep diri dari pemikiran Ki Ageng Suryomentaram dan relevansinya dengan konseling Islam.”
Hasil penelitian ini menunjukkan“pemikiran kawruh jiwa merupakan konsep diri yang ditawarkan dengan cara memahami nilai nilai yang terkandung dalam diri manusia, yang dapat diterapkan di era kehidupan sekarang ini. Bagi Ki Ageng Suryomentaram puncak kedirian manusia adalah manusia tanpa ciri, yaitu manusia yang sudah tidak bergantung atribut keduniawian yang bersumber dari keinginan manusia, dengan cara mawas diri yakni mensinergikan antara laku pikir dan laku rasa. Relevan nilai-nilai pemikiran Ki Ageng Suryomentaram dengan konseling Islam tercermin dalam pandangannya tentang manusia”yang meliputi aku, karep dan kramadangsa sehingga seorang konselor dapat membantu individu dalam kebutuhan pemecahan masalah. Akhirnya konseli mampu mengaktualisasikan dalam hidupnya dan mencapai ukuran ke empat manusia tanpa ciri dan keluar dari permasalahan melalui pengenalan jati dirinya dalam nilai-nilai Islam.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kawruh jiwa; Konseling Islam; Ki Ageng Suryomentaram |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.261 Islam and philosophy |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76103 - Ilmu Agama Islam (S2) |
Depositing User: | Ika Purwanti |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 03:56 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 03:56 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14906 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year