Dakwah merupakan kewajiban setiap muslim, baik ketika sendirian atau ketika berada dalam suatu kelompok, oleh karena itu dakwah mengantung pengertian sebagai ajakan yang baik. Dalam proses berdakwah tidak hanya dilakukan dengan ceramah dan pengajian pada umumnya, tapi dalam berdakwah bisa menggunakan media salah satunya yaitu dengan media wayang. Wayang adalah sebuah pertunjukan dari kebudayan Jawa, wayang sudah dikenalkan pada jaman dahulu, Walisongo memiliki andil besar dalam penyebaran Isalam di Tanah Jawa menggunakan wayang tersebut. Sunan Kalijaga merupakan salah satu tokoh sentral dalam proses Islamisasi di Tanah Jawa. Wayang bisa dijadikan alat komunikasi yang mampu menghubungkan kehendak dalang lewat alur cerita, didalam pementasan wayang memang mempunyai cerita atau materi yang disampaikan dan dikemas oleh dalang. Salah satu yang sering dibawakan oleh Ki Haryo Susilo sebagai dalang yaitu mengenai salam, dimana materi salam ini disetiap awal pementesan selalu dibawakan. Salam adalah sebuah sastra yang bermafaat, karena salam bukan hanya sekedar ucapan biasa tetapi disitu ada sebuah doa didalamnya yang memiliki dua unsur yaitu kerahmat dan keberkahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dakwah melalui wayang santri tema dan analisis materi bimbingan agama Islam.
Jenis penelitian ini termasuk jenis kualitatif deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu Ki Haryo Susilo dan video youtube pementesan Ki Haryo Susilo, kemudian data sekunder yang ada dalam penelitian buku, jurnal, artikel dan berbagai literatur yang berkaitan dengan dakwah melalui wayang dan bimbingan agama Islam. Tekhnik pengumpulan data menggunakan wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data.
Hasil penelitian menunjukan dan dapat disimpulkan (1) dakwah melalui wayang santri tema yang dilakukan oleh Ki Haryo Susilo sebagai da‟i dan sasaran dakwah mad‟u dari kalangan anak kecil sampai orangtua, kemudian mencangkup materi dakwah yang mencangkup yaitu pertama pesan akidah mengenai salam yang mengandung makna beriman kepada Allah SWT yang menciptakan alam semesta. Kedua, pesan syariah yang mengenai hukum menjawab salam. Ketiga, pesan akhlak mengenai rasa syukur yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Media dakwah yang digunakan yaitu lisan, metode dakwah dalam pementesan wayang santri menggunakan Bil Hikmah, dan efek yang timbul yaitu efek afektif yang merasakan senang atau menyukai dakwah melalui wayang santri. (2) materi bimbingan agama Islam tersebut selaras dengan apa yang ada di materi dakwah. Materi bimbingan agama Islam mencangkup hubungan manusia dengan Allah didalam materi salam itu hubungan Nabi Muhammad SAW dengan Allah melalui salam, kemudian hubungan manusia dengan manusia sesuai dengan mengucapkan salam dan menjawab salam supaya antara umat muslim menjadi harmonis, hubungan manusia dengan dirinya yang mempunyai rasa hati yang lapang mengucapkan salam sehingga menjadikan kebiasaan pada dirinya, dan hubungan manusia dengan lingkungan atas rahmat dari salam tersebut, Allah ciptakan alam semesta ini sehingga manusia tidak bisa lepas dari alam semesta kedua sama-sama membutuhkan antara satu sama lainnya.