Pelaksanaan zakat perdagangan oleh pengusaha Rumah makan di Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali umumnya hanya memperkirakan jumlah zakat perdagangan yang mereka keluarkan, selain itu penghitungan tersebut dilakukan sewaktu-waktu, hal ini memungkinkan ke tidaktepatan mereka dalam mengeluarkan zakat. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti merumuskan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana Praktik Zakat Perdagangan oleh pengusaha Rumah makan di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali?. 2) Bagaimana analisis hukum ekonomi islam terhadap praktik zakat perdagangan oleh pengusaha Rumah makan di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali?
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan. Dalam penelitian hukum, jenis penelitian ini disebut dengan penelitian normatif empiris. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data. Kemudian data dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis.
Hasil penelitian ini bahwa: 1) Praktik zakat perdagangan yang dilakukan oleh pengusaha Rumah makan di Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali dilakukan tanpa memperhatikan syarat dan ketentuan zakat perdagangan, yakni hanya berdasarkan perkiraan mereka sehingga zakat yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kadar zakat yang seharusnya dikeluarkan. 2) Analisis hukum ekonomi islam terhadap praktik zakat perdagangan oleh pengusaha Rumah makan dari enam narasumber, yang telah mengeluarkan zakat tepat sesuai dengan rukun dan syarat zakat hanya Bapak Amirrudin, sedangkan zakat yang dilakukan pemilik rumah makan lainnya berdasarkan analisis penulis tidak sah karena tidak memenuhi syarat zakat perdagangan yaitu haul