Penelitian ini membahas tentang metodologi, corak dan aspek lokalitas dalam kitab Tarjamah Juz ‘Amma karya KH. Zaeni Ilyas. Kitab Tarjamah Juz ‘Amma karya KH. Zaeni Ilyas merupakan salah satu kitab yang menampilkan beberapa kearifan lokal Nusantara di dalamnya. Maka dari itu, penulis meneliti kitab ini dengan mengangkat judul “Studi Analisis Kitab Tarjamah Juz ‘Amma Karya KH. Zaeni Ilyas Rawalo, Banyumas” sebagai ungkapan bahwa fokus pembahasan dalam penelitian ini merupakan kitab Tarjamah Juz ‘Amma karangan KH. Zaeni Ilyas. Penelitian ini penulis fokuskan pada dua permasalahan, yaitu; pertama, Latar Belakang, Metode dan corak penafsiran dalam kitab Tarjamah Juz ‘Amma karya KH. Zaeni Ilyas, kedua, Unsur lokalitas yang terkandung di dalam kitab Tarjamah Juz ‘Amma karya KH. Zaeni Ilyas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan atau library research. Penulis menggunakan pendekatan deskriptif analitis untuk menganalisis penelitian ini. Dalam metode pengumpulan data, Pertama, penulis menentukan tokoh dan objek yang akan menjadi fokus dalam penelitian, Kedua, penulis mencari, mengumpulkan dan menyeleksi data yang berkaitan, Ketiga, penulis mengklasifikasi data dengan membaca secara keseluruhan karya tafsirnya. Keempat, data tersebut secara cermat akan penulis kaji menggunakan metode deskriptif. Kelima, penulis paparkan aspek-aspek penting yang menjadi bagian dari metode dan corak penafsiran serta unsur lokalitas dalam kitab Tarjamah Juz ‘Amma dan menganalisisnya secara komprehensif. Untuk metode analisis data, penulis menggunakan analisis deskriptif, analisis isi dan hermeneutika. Sedangkan untuk proses analisis data, penulis menggunakan reduksi data, verifikasi data, penyajian data dan kesimpulan.
KH. Zaeni Ilyas menulis kitab Tarjamah Juz ‘Amma sebagai bentuk kecintaan beliau terhadap ilmu. Selain itu, penulisan kitab Tarjamah Juz ‘Amma beliau tujukan untuk kepentingan masyarakat dan kelembagaan pondok pesantren yang diasuhnya. Dengan analisa yang cermat, penelitian ini dapat menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: Pertama, metode yang digunakan oleh KH. Zaeni Ilyas merupakan metode ijma>li> dan bercorak ada>b al-ijtima>’I>. Sedangkan unsur lokalitas yang terdapat dalam kitab Tarjamah Juz ‘Amma meliputi aspek bahasa, penyajian dan kandungan; (1) ditulis dengan bahasa Jawa dan aksara pegon, (2) menggunakan makna gandul ala pesantren tradisional, (3) mengandung bahasa ngapak khas Banyumas dan menonjolkan sisi spiritual.