Implementasi fungsi manajemen dakwah Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus
Rofsanjani, M. Sadam (2021) Implementasi fungsi manajemen dakwah Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1601036159_M.Sadam Rofsajani_Lengkap Tugas Akhir - Sabila Ibad(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Pengelola pondok menjadi orang paling berkuasa dalam pondok pesantren. Pengelola harus paham tentang manajemen dakwah sehingga pengelolaan pondok dapat berjalan dengan lancar. Pengelola pondok harus Pondok Nahdlatul Muslimin Putri jika mampu menerapkan fungsi-fungsi manajemen, maka segala kegiatan dengan tujuannya membina Pondok Pesantren dapat terpantau dari sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung. Fungsi-fungsi tersebut harus diterapkan oleh para pengasuh, guru, pengurus, serta organisasi santri dalam keseluruhan lingkup pondok pesantren.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana pemahaman pengelola pondok tentang manajemen dakwah dan (2) bagaimana Implementasi fungsi manajemen dakwah di pondok pesantren Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus. Untuk mendapatkan jawaban atas rumusanmasalah tersebut, penulis menggunakan penelitian kualitatif dan metode deskriptif. Menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi fungsi manajemen dakwah dalam pembinaan pondok pesantren Nahdlatul Muslimin, yaitu: (1) Pengelola pondok dalam penjelasannya memahami apa manajemen dakwah dan bagaimana penerapannya (2) ) Implementasi fungsi manajemen dakwah di pondok pesantren Nahdlatul Muslimin berjalan dengan baik. Dan penerapanya dalam fungsi-fungsi manajemen antara lain: 1) Planning (perencanaan), perencanaan di pondok pesantren al-Hikmah Pedurungan samarang yaitu dengan melakukan perkiraan, yang dilakukan dengan mengadakan rapat untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan. 2) Organizing (pengorganisasian), yaitu dengan cara mengadakan rapat koordinasi untuk membagi tugas pada setiap kegiatan, memberikan wewenang kepada masing-masing pelaksana. 3) Actuating (penggerakan), yaitu dengan cara pemberian motivasi, berkomunikasi secara efektif dengan sesama anggota, serta penjalinan hubungan. 4) Controlling (pengawasan), yaitu dengan mengadakan penilaian dan mengadakan pertemuan atau rapat untuk melakukan penetapan standar, mengadakan penilaian dan evaluasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fungsi manajemen dakwah; Pondok pesantren |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Wati Rimayanti |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 03:29 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 03:29 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14968 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year