Penelitian ini ditulis oleh Wahyu Nur Hidayah (1701036007) dengan judul “Strategi Pemberdayaan Mustahik (Fakir dan Miskin) Di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Demak)”. Skripsi, Semarang, Program Strata (SI), Jurusan Manajemen Dakwah UIN Walisongo Semarang.
Penulis melakukan penelitian di BAZNAS Kabupaten Demak yang berlokasi di Jalan Pemuda Nomor 56 Petengan Selatan, Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah 59511. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui strategi pemberdayaan mustahik (fakir dan miskin) Di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak dan mengetahui hasil dari pemberdayaan mustahik (fakir dan miskin) oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.
Penelitan ini menggunakan metode kumulatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang kemudian di analisis menggunakan analisis data dilapangan model Miles dan Huberman yaitu dengan data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing atau verification atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan mustahik (fakir dan miskin) di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak menggunakan beberapa strategi yaitu strategi pertumbuhan berkualitas, kelompok Al-Barokah dapat meningkatkan hasil panen selama 5 bulan dan strategi peningkatan akses pelayanan dasar bagi keluarga miskin, kelompok Al-Barokah dapat menyisihkan 2,5% dari hasil panen untuk berzakat. Jenis pemberdayaan yang digunakan adalah sikap kebersamaan yaitu dengan cara membuat peraturan kelompok. Prinsip pemberdayaan yang diterapkan adalah prinsip kesetaraan, prinsip partisipasi yaitu merencanakan setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh Bapak Muhammad Toyib selaku koordinator kegiatan dan didampingi Bapak Abdul Hadi, prinsip keswadayaan dimana semua komponen terjun dalam pemberdayaan kerang dara, dan prinsip berkelanjutan adalah dengan adanya gagasan baru yang mucul yaitu pemberdayaan rajungan. Tahapan pemberdayaan yaitu melibatkan masyarakat dusun morosari, memperkerjakan masyarakat dusun morosari, terdapat pendampingan, mendapat dukungan positif dari pemerintah desa, dan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di dusun morosari. Hasil dari pemberdayaan mustahik (fakir dan miskin) oleh Badan Amil Zakat Nasional Demak di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak yaitu meningkatnya pendapatan mustahik di setiap panen raya. Sehingga perekonomian di dusun morosari mengalami peningkatan yang pesat