Aplikasi Tiktok merupakan salah satu media sosial yang menyediakan berbagai fitur atau spesial effect yang memberikan nuansa hidup dalam konten video yang pencipta lakukan. Seorang pencipta konten disebut dengan content creator yang bisa memberikan partisipasi meng-upload berbagai video menarik ke dalam layanan aplikasi Tiktok. Perlindungan Hak cipta merupakan sebuah hak istemewa yang diberikan kepada pencipta yang telah berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan, sastra dan seni.
Kaitannya dengan penelitian ini, terdapat 3 rumusan masalah. Pertama, Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap hak cipta atas video yang diunggah pada aplikasi Tiktok ?, kedua, Bagaimana hukum perlindungan hak cipta terhadap video yang diunggah pada aplikasi Tiktok ?. Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian hukum normatif-empiris Dalam penelitian yang digunakan bersifat doktrinal. Pengumpulan data yang peneliti gunakan dengan dokumentasi dan wawancara. Adapun analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskripsi, karena metode yang penulis pergunakan adalah kualitatif.
Temuan Penelitian ini adalah penggunaan konten video pada aplikasi Tiktok pada dasarnya adalah diperbolehkan hukumnya. Namun, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh pengguna layanan untuk bisa mempergunakan konten video tersebut. Bahwa konten video tersebut perlu mendapatkan izin terlebih dahulu kepada pencipta. Untuk syarat yang lainnya adalah mencantumkan nama pencipta dalam konten video yang nantinya akan digunakan oleh pihak pengguna layanan. Dan syarat yang lainnya adalah pengguna layanan tidak diperbolehkan untuk mengunakan konten video tersebut yang bisa menimbulkan kerugian. Berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 dijelaskan betapa pentingnya kedudukan sebuah karya cipta yang dihasilkan dari usaha dan ide pencipta. Hak cipta merupakan bagian dari hak kebendaan walaupun secara tidak langsung masih bersifat abstrak tetapi hasil cita dan karsa yang dihasilakan untuk memunculkan sebuah karya bisa dijadikan sebuah benda berwujud yang bisa dimanfaatkan dan mendapatkan perlindungan. Sedangkan secara hukum Islam karya cipta merupakan bagian hak milik yang patut dan sewajarnya untuk dikelola dengan baik oleh orang yang memiliki konten video. Pemanfaatan dan ketetapan hukum yang ada dalam Islam memberikan penjelasan bahwa bentuk peniruan, repost video dan lain-lain adalah sesuatu hal yang dilarang oleh agama. Bagi pengunggah video tersebut ke aplikasi Tiktok sudah seharusnya mendapatkan teguran akan tindakannya yang melanggar hukum perlindungan dan Islam. Hal tersebut ditujukan untuk menjaga hak yang dimiliki oleh pencipta dan mencegah pelanggaran berkaitan dengan hak cipta.