Radikalisme telah menyebar ke beberapa penjuru, diantaranya radikalisme telah masuk di dunia pendidikan, di masyarakat, bahkan sangat gencar di dunia maya. Kampus sebagai agen bagi lahirnya kekuatan generasi bangsa yang harus merespons hal ini secara serius. Dengan lebih bijak dan logis terhadap segala bentuk ajakan, paham, aliran, dan informasi yang disebar lewat forum, seminar, dakwah, dan jejaring sosial. Tugas kampus dalam membentengi arus radikalisme harus lebih kuat dan kokoh, sebab kampus bagaikan wadah penampungan berbagai macam bentuk perbedaan yang kemudian dipaksa membaur menjadi satu tanpa memperdulikan latar belakang. Sehingga persentasi masuknya radikalisme dalam wilayah kampus sangat tinggi. Kampus dengan segala daya upaya harus tetap bersinergitas bersama-sama, bahu membahu menjalankan tugas deradikalisasi sebaik-baiknya. Study ini mencoba untuk menganilisis potensi radikalisme di kalangan mahasiswa UIN Walisongo Semarang dan kebijakan kampus dalam membentengi masuknya paham radikalisme.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Potensi radikalisme dikalangan mahasiswa UIN Walisongo semarang dan apa saja kebijakan-kebijakan UIN walisongo dalam membendung masuknya paham radikalisme Islam di kampus UIN Walisongo Semarang. Adapun sumber data penelitian ini adalah data yang diperoleh dari Dosen dan mahasiswa UIN Walisongo Semarang.Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis-eksplanatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan, respon civitas akademika fakultas ushuluddin dan humaniora UIN Walisongo semarang merespon positif terhadap upaya pencegahan radikalisme di kampus. Di buktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa mayoritas civitas akademika fakultas ushuluddin dan humaniora UIN Walisongo Semarang setuju dan mengapresiasi terhadap lembaga Rumah Moderasi Beragama, Rahim bangsa, dan Mata kuliah Islam dan Moderasi beragama.Kemudian Study ini juga menganalisis kebijakan-kebijakan kedepan terhadap lembaga Rumah moderasi beragama serta Mata Kuliah Islam dan Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang supaya menjadi berkualitas dan lebih baik lagi. Uapaya-upaya tersebut dilakukan melalui sosialisasi terhadap Rumah Moderasi beragam serta meningkatkan SDM pengajar mata kuliah Islam dan Moderasi beragama.