Manusia tidak terlepas dari dinamika kehidupan. Hal tersebut tidak dapat dihindarkan sebagai akibat perbedaan, keyakinan, prinsip, dan nilai-nilai pada masing-masing individu, yang pada suatu ketika dapat mengalami pertentangan saat satu sama lain saling berinteraksi. Konflik dapat melibatkan dua pihak atau lebih, baik antar perorangan, individu dengan kelompok atau antar kelompok bahkan dalam individu itu sendiri. Konflik individu (intrapersonal conflict), dapat terjadi apabila seseorang dihadapkan pada pilihan dalam waktu yang bersamaan sehingga tidak memungkinkan untuk terpenuhi keduanya. Konflik pastinya memberikan ketidaknyamanan dan mengganggu pihak yang terlibat. Perlu adanya manajemen untuk mengelola konflik agar konflik tidak berkelanjutan dan memberikan dampak negatif. Untuk itu dalam penelitian ingin menelaah manajemen konflik intrapersonal melalui pendekatan spiritual, meditasi.
Sebagai latihan spiritual untuk mengelola pikiran dan batin agar memperoleh ketenangan dalam berpikir dan bertingkah laku, penelitian ini bertujuan mengetahui
pelaksanaan dan pemahaman praktik meditasi oleh jemaat di Vihara Buddha Dipa Gunung Pati serta manfaatnya sebagai salah satu bentuk manajemen konflik intrapersonal. Untuk memahami dan mengetahui nilai praktis meditasi sebagai manajamen konflik intrapersonal oleh jemaat Vihara Buddha Dipa, metodelogi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan (field reseach). Adapun teknik pengumpulan menggunakan sumber data yang diperoleh dari hasil observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan pengasuh dan jemaat Vihara Buddha Dipa. Sedangkan untuk analisis data, digunakan analisis deskripsi, sehingga dapat menginterpretasikan dan menjelaskan data terkait yang diperoleh dalam penelitian.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 1.) Meditasi menurut jemaat Vihara Buddha Dipa merupakan aktivitas spiritual untuk melatih mawas diri dan kesadaran. Meditasi meningkatkan kesadaran sehingga seseorang dapat berpikir dan bertingkah laku berdasarkan ketenangan pikir. Jemaat Vihara Buddha Dipa tidak memiliki ketentuan khusus dalam bermeditasi termasuk tempat, waktu, hingga durasi waktu meditasi. Meditasi dilakukan dalam aktivitas sehari-hari sesuai kenyamanan dan kebutuhan masing-masing praktikan meditasi. 2.) Meditasi memberikan manfaat sebagai salah satu manajemen konflik Intrapersonal. Dengan bermeditasi dapat membantu praktikan meditasi menguasai dan mengendalikan pikiran untuk terhindar dari perasaan atau kondisi yang tidak menyenangkan dan mengganggu serta membantu mengelola pikiran untuk mempertimbangkan atas suatu pilihan sehingga dapat menentukan mana yang harus dikerjakan dan tidak.