Semakin berkembangnya pasar modern di perkotaan membuat keberadaan pasar tradisional berada pada posisi yang lemah. selain itu munculnya wabah virus Covid-19 mengakibatkan perubahan dalam interaksi sosial dan jual beli masyarakat akibat penerapan sosial distancing. Akan tetapi para pedagang di pasar tradisional pasar Anyar bogor masih mampu membuktikan eksistensinya saampai saat ini dengan usaha yang bersifat merangsang dengan tujuan untuk mempengaruhi konsumen dalam membeli produk yang ditawarkan. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui apakah ada pengaruh dari stimuli pemasaran (produk, harga, lokasi) terhadap keputusan pembelian di pasar tradisional Anyar Bogor. Dalam penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif dan data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden dengan menggunakan metode penelitian purposive sampling.
Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Pasar Kebon Kembang/Anyar Kota Bogor. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial atau sendiri-sendiri bahwa stimuli pemasaran (produk, harga, dan lokasi) memiliki
pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di pasar tradisional Anyar Kota Bogor. Akibat adanya pandemi Covid-19 konsumen mengalami penurunan dalam berbelanja di pasar tradisional Anyar Kota Bogor, karena banyak toko di pasar anyar yang tutup, sehinggan kegiatan belanja menjadi
terhambat, selain itu konsumen di pasar Anyar Bogor malas untuk berbelanja di pasar karena takut penyebaran virus corona yang mengakibatkan terhambatnya keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk di pasar dan memilih belanja online.