Skripsi ini dilatarbelakangi oleh Fenomena pola asuh anak dalam mahasiswa berkeluarga Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang di atas menjadi menarik untuk diteliti karena pada masa kuliah tentunya konsentrasi mahasiswa lebih terarah pada proses belajar, sedangkan ketika memiliki anak pada saat kuliah menjadikan mahasiswa tersebut harus juga berfikir tentang pekerjaan untuk kehidupan dan pola asuh sebagai tanggung jawab sebagai orang tua. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pola asuh anak mahasiswa berkeluarga Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang dalam perspektif fungsi bimbingan?
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan fenomenologi. Data di peroleh dengan menggunakan metode metode wawancara, metode dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis data dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pola asuh anak mahasiswa berkeluarga Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang rata-rata menerapkan pola asuh secara demokratis dan mengutamakan menerapkan pola pendidikan terhadap anaknya sesuai dengan akidah Islam, membimbing anaknya dengan cara Islami baik secara langsung maupun dilakukan dengan menyekolahkan anak ke pendidikan formal dan non formal seperti mengaji di tempat pak Ustadz. Pola asuh dilakukan dengan kesabaran dan kasih sayang dalam memperhatikan dan mengontrol tingkah laku anak-anak dan orang tua siap secara psikologis dalam mengasuh anak dan tidak melepaskan tanggung jawab untuk mendidik anak di rumah. Dalam perspektif fungsi bimbingan pola asuh tersebut mengandung fungsi preventif, kuratif, preservatif, dan development yang mengarah pada asuh fitrah anak dengan membekali anak ajaran agama Islam dan perilaku terpuji sehingga mampu menjalani kehidupan yang penuh dengan problem dan fenomena dengan baik.